Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Persijap Jepara harus meraih hasil imbang saat melawan Persekat Tegal, Sabtu (2/12/2023) sore. Laskar Kalinyamat menilai wasit telah melakukan kecurangan dalam pertandingan tersebut.

Pertandingan tersebut berakhir dengan skor kaca mata. Sebenarnya, Persijap memiliki banyak peluang.

Bahkan, Persijap bisa dua kali menjebol gawang lawan. Sayangnya, dua gol itu dianulir oleh wasit.

Sekitar menit ke 25, Indra Arya menjebol gawang Persekat. Namun, wasit menilai itu tidak gol karena sudah dalam posisi offside.

Kemudian pada menit ke 41, Indra Arya kembali menjebol gawang Persekat. Lagi-lagi, wasit menganggapnya dalam posisi offside. Padahal, masih ada satu pemain Persekat yang berada di belakang Indra Arya.

”Kami sudah bermain bagus. Sudah bekerja keras. Tapi karena ulah wasit, kita tidak bisa menang," kata pelatih kepala Persijap Jepara, Alfiat, usai pertandingan.

Alfiat menduga ada settingan atau pengondisian permainan. Sebab, dua gol yang menurutnya murni dan bukan offside itu dianulir wasit.

Selain itu, pada menit ke 80, Persijap juga diganjar penalti. Salah satu pemain dianggap wasit telah melanggar pemain Persekat. Pelanggaran itu terlihat masih bisa dimaklumi.

”Jadi apa benar settingan ya, mungkin tim dari Jawa Tengah tidak boleh lolos 12 besar. Karena kelihatan sekali (kecurangannya, red)," ujar Alfiat.

Kendati demikian, Alfiat tetap mengapresiasi pemainnya yang telah berusaha keras dalam pertandingan ini. Meskipun mereka harus rela pulang ke Bumi Kartini hanya dengan satu poin.

Editor: Ali Muntoha

Komentar