Murianews, Kudus – Kasus KONI Kudus menganggu persiapan Porprov. Kesiapan Cabor (Cabang Olahraga) di Kudus untuk Porprov 2023 terganggu dengam adanya polemik di tubuh induk olahraga mereka.
KONI Kudus kini memang tengah diterpa masalah LPJ dana sekitar Rp 1,8 miliar yang belum bisa dipertanggungjawabkan oleh ketua lama mereka, Imam Triyanto. Kejaksanaan Negeri Kudus kini tengah memeriksa para pengurus pengkab terkait dugaan aliran dana tersebut.
Satu di antaranya adalah Pengkab Biliar. Mereka mengaku cukup terganggu dengan adanya carut marut di kepengurusan KONI Kudus ini. Beberapa dari mereka pun harus memenuhi panggilan dari kejaksaan untuk diperiksa.
”Tentu ini merugikan bagi kami. Di saat kami harus berlatih dan mempersiapkan diri, kami juga harus dipusingkan dengan masalah KONI ini. beruntung di kami tidak ada yang namanya potong memotong anggaran,” ucap Ketua Pengkab Biliar Pradipta Adi Nugraha, Senin (17/7/2023).
Dengan situasi yang tengah terjadi di KONI Kudus, membuat Cabor Biliar terganggu persiapannya. Mereka tidak mengusung target apapun karena minimnya persiapan.
Cabor Biliar sendiri baru saja kehilangan dua atlet skala nasionalnya menjelang gelaran Porprov 2023. Dua atlet mereka kini dikontrak oleh Kabupaten Pati dan Purwodadi.
”Kami hanya bisa menjanjikan usaha yang maksimal, kalau maksimal kan apa yang diperoleh juga maksimal,” pungkasnya.
Selanjutnya mereka juga berharap masalah di KONI Kudus bisa secepatnya diselesaikan. Sehingga pembinaan olahraga di Kudus bisa berjalan normal kembali.
Editor: Budi Santoso
