Kamis, 20 November 2025

400 Lebih Pendekar Bertarung di Ajang Pencak Dor Pagar Nusa Kudus

Murianews, Kudus – Gelaran kesenian Pencak Dor, kembali hadir di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng). Lebih dari 400-an pesilat pagar nusa pun memeriahkan ajang tarung bebas yang diselenggarakan di Lapangan Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Minggu (20/8/2023) siang hingga sore nanti.

Acara ini sendiri disponsori oleh Sukun Special Baru dan ditayangkan langsung oleh kanal Youtube Murianews TV. 

 Satu persatu pesilat silih berganti bertanding di arena yang bertepikan batang bambu tersebut. Baku hantam bebas pun tersaji. Tinju, tendangan, hingga bantingan dipertontonkan oleh dua pendekar yang sama-sama kuat.

Beberapa di antaranya juga mengenakan pelindung gigi dan plester buku-buku jari sebagai bentuk pertahanan diri. Namun seringnya, mereka maju dengan pertahanan kosong. Durasi bertarung masing-masingnya bervariasi. Mulai dari tiga hingga lima menit dan tak lebih dari itu.

Ketua panitia pelaksana tradisi Pencak Dor Saiful Anas mengungkapkan, tradisi ini dihadirkan kembali pada tahun ini setelah Indonesia dilanda pandemi.

”Tradisi ini digelar kembali pada tahun ini dan Alhamdulillah pihak kepolisian memberikan izin, oleh karena itu kami harapkan teman-teman bisa menjaga ketertiban bersama di luar arena, pegang prinsip di atas lawan di bawah kawan,” katanya.

Pihaknya pun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah menyuport kegiatan di siang hari ini. Sehingga meskipun penyelenggaraanya berskala lokal, namun ajangnya terasa seperti nasional dengan hadirnya para pendekar pagar nusa dari sejumlah wilayah lain.

”Mayoritas memang dari Kabupaten Kudus, mereka akan bertarung dulu, kalau waktunya masih cukup yang dari luar kota akan bertanding, ini sampai jam 5 sore nanti, mari jadikan acara ini menjadi sebuah majelis untuk silaturahmi teman-teman pendekar,” pungkasnya.

Dalam pencak dor yang dilaksanakan di Kabupaten Kudus itu juga sempat dikunjungi oleh anak Mantan Presiden Republik Indonesia Gus Dur, yakni Inayah Wulandari. Dia pun sempat berpesan agar tarung bebas ini bisa berjalan dengan kondusif.

Serta yang terpenting adalah tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari pihak-pihak yang ingin memecah-belah bangsa dan negara.

 

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler