Persiku Terancam Tak Bisa Ikut Liga 3 Jateng Tahun Ini
Anggara Jiwandhana
Rabu, 20 September 2023 15:58:00
Murianews, Kudus – Tim sepak bola kebanggan masyarakat Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Persiku Kudus terancam tak bisa mengikuti kompetisi Liga 3 Jawa Tengah di tahun 2023 ini. Alasannya adalah karena tidak tersedianya anggaran bagi klub berjuluk Macan Muria tersebut.
Anggaran yang digelontorkan untuk Persiku Kudus sendiri hanya sekitar Rp500 jutaan di tahun ini. Jumlah tersebut diplotkan untuk Persiku senior yang akan berlaga di Liga 3 Jateng dan Persiku junior yang turun di Piala Soeratin Jateng.
Pihak Askab PSSI Kabupaten Kudus sebenarnya juga telah mengajukan penambahan anggaran melalui audiensi dengan DPRD Kudus beberapa waktu lalu. Namun hingga kini belum ada kejelasan pasti mengenai tambahan anggaran yang rencananya bersumber di perubahan APBD 2023 Pemkab Kudus.
”Ini permasalahan yang kompleks sebenarnya, kami sendiri dilema apakah nanti akan ada manajer yang bisa menjalankan tim dengan anggaran yang sebegitu kecilnya,” kata Ketua Askab PSSI Kudus, Daniel Budi Sampurna, Rabu (20/9/2023).
Di sisi lain, dia juga tidak ingin meneruskan tradisi hutang-piutang manajer Persiku Kudus berlanjut di tahun ini. Ketika nanti benar-benar tidak ada tambahan anggaran, maka mau tidak mau manajer Persiku akan tombok dan akhirnya budaya hutang terus berlanjut di tim tersebut.
”Kami tidak ingin ini terjadi, budaya ninggal hutang ini harus dihentikan, karena itu nanti apabila memang tidak ada anggaran dan tidak ada manajer yang melamar, hal rasionalnya adalah tidak mengikuti kompetisi terlebih dahulu,” ungkapnya.
Kalangan supporter Persiku Kudus basis Suporter Macan Muria (SMM) meminta preseden buruk manajemen meninggalkan hutang bisa berhenti di tahun ini. Mereka pun menekan Askab PSSI Kudus agar memilih calon manajer Persiku yang punya track record yang baik.
Koordinator SMM Kudus Ilham Akbar mengungkapkan, kebiasaan meninggalkan hutang dari manajemen lama ke baru saat ini masih belum bisa diputus. Di tahun kompetisi kemarin yang bahkan sudah disupport oleh pihak swasta pun juga terjadi hal yang sama.
Editor: Budi Santoso



