Persiku Terancam Absen di Liga 3, PSSI Kudus: Dampak Kisruh KONI
Anggara Jiwandhana
Kamis, 21 September 2023 09:03:00
Murianews, Kudus – Persiku Kudus terancam absen di Liga 3 Jawa Tengah (Jateng) musim ini. Gara-garanya, Persiku hanya dapat anggaran sekitar Rp 500-an juta untuk pembinaan dan kompetisi tim senior maupun junior.
Ketua Askab PSSI Kudus Daniel Budi Sampurna mengatakan, anggaran yang diberikan tersebut dampak dari kisruh dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus. Akibatnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus enggan memberikan lebih untuk membesut tim kebanggan wong Kudus.
”Diakui atau tidak, Persiku saat ini masih menjadi klub APBD. Ketika itu (dana pemerintah) tidak ada, kami kurang yakin itu bisa berjalan,” katanya.
Pihaknya pun mengaku tak menyalah Pemkab Kudus yang enggan mengalokasikan anggaran lebih banyak. Apalagi, saat ini kisruh tersebut berbuntut panjang dan masih ditangani Kejaksaan Negeri.
”Kami tidak bisa menyalahkan pemerintah. Karena memang kondisi induk olahraga di Kudus (KONI) memang kurang baik kemarin,” terangnya
Sementara bila ingin menggandeng pihak ketiga, pihaknya juga tidak yakin dengan kondisi olahraga Kudus yang saat ini tidak kondusif.
”Sebenarnya imbas ini terjadi di hampir semua pengkab. Bukan hanya kami saja di Askab PSSI. Tapi karena sepak bola ini kan olahraga masyarakat, sehingga sangat terlihat bila nanti tidak ada kemajuan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Tim sepak bola kebanggan masyarakat Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Persiku Kudus terancam tak bisa mengikuti kompetisi Liga 3 Jawa Tengah di tahun 2023 ini. Alasannya adalah karena tidak tersedianya anggaran bagi klub berjuluk Macan Muria tersebut.
Anggaran yang digelontorkan untuk Persiku Kudus sendiri hanya sekitar Rp 500 jutaan di tahun ini. Jumlah tersebut diplotkan untuk Persiku senior yang akan berlaga di Liga 3 Jateng dan Persiku junior yang turun di Piala Soeratin Jateng.
Pihak Askab PSSI Kabupaten Kudus sebenarnya juga telah mengajukan penambahan anggaran melalui audiensi dengan DPRD Kudus beberapa waktu lalu. Namun hingga kini belum ada kejelasan pasti mengenai tambahan anggaran yang rencananya bersumber di perubahan APBD 2023 Pemkab Kudus.
”Ini permasalahan yang kompleks sebenarnya, kami sendiri dilema apakah nanti akan ada manajer yang bisa menjalankan tim dengan anggaran yang sebegitu kecilnya,” kata Daniel kala itu.
Editor: Supriyadi



