Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Sebanyak 28 pengkab olahraga di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mendesak induk olahraganya untuk segera mengadakan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) guna mencari ketua beserta kepengurusan baru.

Mereka merasa, kepengurusan saat ini terkesan pasif dan cenderung mengulur waktu pelaksanaan musorkab. Para pengkab kemudian khawatir hal ini akan berdampak pada nasib anggaran KONI Kudus di tahun 2024.

”Kalau pemerintah daerah menilai KONI belum mampu menyelenggarakan organisasinya lagi, akan rugi sendiri kami. Yang kami takutkan adalah bagaimana jika tidak diberi anggaran lagi,” kata Koordinator Pengkab Blegooh Alun Sadayu, Minggu (22/10/2023).

Padahal, sambung dia, dari anggaran tersebut akan ada pos-pos anggaran untuk bonus atlet dan pembinaan olahraga. Selain itu tentunya juga ada anggaran untuk operasional masing-masing pengkab.

”Semisal nanti pemerintah daerah kurang percaya dengan KONI lagi karena belum ada struktur yang jelas, lalu apakah harus mati suri lagi olahraga di Kudus. Dari kami hanya ingin membina cabang olahraga kami sebaik mungkin tanpa ada tendensi atau keinginan apapun,” tekan Alun.

Pihak 28 pengkab sendiri, sambung dia, sudah berkoordinasi dengan pengurus KONI Kudus saat ini. Mereka pun sudah menjawab untuk segera melaksanakan. Namun pada kenyataannya tidak ada pergerakan sama sekali dari para pengurus harian.

”Jika sampai Senin besok belum ada pergerakan lagi, maka kami akan berkoordinasi dengan KONI Jateng,” ungkapnya.

Secara AD/ART KONI Kudus, ke 28 pengkab sebenarnya sudah bisa menyelenggarakan musorkab sendiri. Namun mereka tetap menghargai pengurus harian dan pengkab lainnya, mengingat mereka hanya ingin memberikan yang terbaik bagi para atletnya tanpa tendensi apa-apa.

 

Editor: Supriyadi

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler