Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Asprov PSSI Jawa Tengah secara resmi mengeluarkan pernyataan jika mereka tengah melakukan evaluasi kepada wasit pemimpin laga PSIR Rembang kontra Persiku Kudus, Rabu kemarin.

Selain wasit di laga tersebut, Asprov juga ikut mengevaluasi wasit yang memimpin laga Persibangga Purbalingga kontra PSIW Wonosobo.

Hal tersebut disampaikan secara tertulis dan diumumkan di akun resmi instagram PSSI Jawa Tengah di @pssijateng, Jumat (17/11/2023) kemarin.

Komite Wasit Asprov PSSI Jateng Alil Rinenggo mengatakan, ada sepuluh orang perangkat pertandingan yang dimintai keterangan terkait dua pertandingan itu.

”Kami ditugaskan ketua Asprov untuk memanggil rekan-rekan perangkat yang bertugas di dua pertandingan tersebut. Kami akan meminta beberapa penjelasan soal sejumlah kejadian kontroversial di laga tersebut,” katanya.

Usai dilakukan pengevaluasian ini, komite wasit akan menyerahkannya kepada komite disiplin PSSI Jawa Tengah. Apabila terbukti kuat ada kecurangan di dua laga itu, maka para perangkat pertandingan akan diberi sanksi tegas.

”Mereka akan kami istirahatkan untuk memimpin laga dalam waktu yang kami tentukan,” tekannya.

Sebelum ini, Persiku Kudus tumbang saat melawat ke kandang PSIR Rembang, Stadion Krida. Macan Muria kalah 2-1 dalam laga lanjutan Liga 3 Jateng, Rabu (15/11/2023).

Manajer Persiku Ilham Akbar pun menuding kekalahan timnya karena dikerjain wasit. Anak asuh Denny Rumba dibuat buyar konsentrasinya karena keputusan-keputusan wasit.

”Kita dikerjain wasit di babak kedua, anak-anak langsung buyar konsentrasinya. Sedikit-sedikit pelanggaran dan itu terus berulang,” kata Ilham, usai laga.

Selain karena keberpihakan wasit, tekanan tinggi dari suporter tuan rumah juga mempengaruhi mental para pemain. Apalagi, umpatan tak jarang terdengar dari tribun penonton.

Hal tersebutlah yang kemudian membuat anak asuh Denny Rumba tersebut buyar konsentrasinya. Dan akhirnya kebobolan dua gol di babak kedua. Padahal saat babak pertama, mereka bermain cukup lepas dan apik.

Editor: Dani Agus

Komentar