Kompetisi Sepak Bola Putri Digelar Lagi, Kualitasnya Meningkat

Murianews, Kudus – Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife kembali menyelenggarakan kompetisi sepak bola putri MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 1 2024. Turnamen ini sendiri digelar pada 26 Februari hingga 3 Maret 2024 di Super Soccer Arena Rendeng, Kudus.

Dari segi kualitas permainan, semua tim yang berkompetisi di gelaran tersebut bisa dibilang berkembang dengan cukup pesat. Itu terlihat ketika pertandingan juara bertahan SDN 2 Rendeng Kudus dengan salah satu SDN Gedangan Rembang, di Super Soccer Arena Kudus, Sabtu (2/3/2024) siang.

Asyifa yang biasanya tampil mendominasi bisa dimatikan oleh tiga bek sekolah dasar dari Rembang itu. Mereka seolah tahu jika ingin menang dan melaju ke babak selanjutnya, maka mereka harus menghentikan pergerakan pemain bernomor punggung tujuh tersebut.

Meski memang, SDN 2 Rendeng masih cukup digdaya di pertandingan itu. Gedangan harus mengakui kehebatan Asyifa Cs dengan skor 3-2.

Tak hanya pada pertandingan tersebut, di pertandingan lainnya juga telah nampak adanya peningkatan kualitas permainan. Baik dari segi kekompakan tim hingga kemampuan individu sejumlah pemainnya.

Head Coach MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann mengaku kagum dengan peningkatan kemampuan para peserta. Baik secara individu maupun permainan sebagai sebuah tim sepak bola.

Menurutnya dalam MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 1 2024 ini semakin banyak siswi yang memahami teknik bermain sepak bola.

”Tim yang bertanding di seri ini tidak sedikit yang juga ambil bagian dalam seri tahun lalu. Saya cukup terkejut karena ada banyak peningkatan kemampuan baik dari individu maupun secara tim. Banyak dari mereka sekarang sudah bisa bermain dan mengolah bola jauh lebih baik dari sebelumnya,”  tuturnya.

Coach Timo melanjutkan, peningkatan kemampuan peserta dalam turnamen kali ini tak lepas dari semakin tumbuhnya kecintaan para siswi di Kudus dan sekitarnya terhadap sepak bola putri.

”Ini membawa secercah harapan bahwa sepak bola putri bisa semakin berkembang dan kelak kita bisa menyaksikan Indonesia ambil bagian dalam Piala Dunia Wanita di masa depan,” ungkapnya.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin menuturkan, MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 1 2024 melibatkan total 101 SD dan MI yang berada di Kudus dan sekitarnya.

Hal ini menunjukkan bahwa geliat sepak bola putri sudah mulai meluas sejak pertama kali turnamen ini digagas pada tahun lalu di Kudus.

”Kami mengucap syukur karena turnamen ini sekarang diikuti tidak hanya dari Kudus tapi juga dari Pati, Rembang, dan Jepara, ini berarti kecintaan para siswi terhadap sepak bola putri sudah mulai besar dan ini harus dijaga melalui kompetisi yang digelar secara rutin,” ungkapnya.

Editor: Supriyadi