Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Anggota DPRD Kudus dari Fraksi PDI Perjuangan Rinduwan menyoroti makin menurunnya prestasi olahraga di Kota Kretek. Ia mengatakan harus ada pemecahan masalah dari fenomena ini.

Entah perbaikan dalam pembinaan para atlet di Kudus atau perbaikan manajemen organisasi yang menaunginya, dalam hal ini KONI Kudus ataupun masing-masing pengkabnya.

Pembinaan yang kuat akan menghasilkan atlet-atlet yang kuat dan berprestasi pula. Karena itu dia menilai seluruh pihak yang bekecimpung dalam olahraga di Kudus adalah orang yang memahami dunia olahraga.

”Kalau Ketua Pengkab atau pengurus mempunyai jiwa olahraga, pasti sewaktu-waktu dapat emas, karena memperhatikan pembinaan. Kalau sekadar asal-asalan, tidak mungkin dapat (medali),” katanya saat ditemui awak media Senin (8/7/2024).

Dia kembali menekankan jika kunci dari berprestasinya seorang atlet adalah pembinaan. Dia mengambil perumpamaan sebelum kejuaraan dimulai, minimal sebulan sekali harus ada evaluasi performa. Semakin dekat dengan kejuaraan, maka harus semakin banyak pula intensitasnya.

Gaya hidup serta latihan para atlet, termasuk pola tidur hingga nutrisi yang masuk dalam tubuh melalui makanan yang dimakan juga harus diperhatikan dengan benar.

”Jangan sebatas tongkrongan, tapi dibina betul-betul, diperhatikan betul-betul. Kudus itu gudangnya atlet, bahkan dulu paling banyak atlet dari Jateng yang mewakili ikut seleksi tingkat nasional itu dari Kudus,” tekannya.

Kudus sendiri memang mengalami penurunan ketika berlaga di Porprov XVI Pati Raya tahun 2023 kemarin. Di mana Kudus berada di posisi ke-10 klasemen akhir dengan 28 medali emas, 27 medali perak, dan 67 medali perak.

Kemudian dalam Pekan Olahraga Daerah (Popda) Jawa Tengah terakhir, atlet dari Kudus membawa pulang 4 medali emas, 8 perak, dan 13 perunggu.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler