Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Pemkab Kudus, Jawa Tengah, bakal menggelontorkan anggaran lagi untuk perbaikan Stadion Wergu Wetan Kudus. Hanya anggaran tersebut baru cair pada perubahan anggaran 2024.

Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie pun masih belum menyebut nominal anggaran itu. Hanya, dia memastikan anggaran tersebut cukup untuk melakukan perbaikan final sebelum masa verifikasi stadion dilangsungkan.

”Kami tambahi di anggaran perubahan. Nominalnya masih belum bisa kami sebut ya, tapi yang jelas untuk perbaikan yang sisa-sisa. Entah kamar mandi atau yang lain,” kata Hasan, Jumat (2/8/2024).

Dia pun kembali mengatakan jika ia tengah melobi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membantu perbaikan Stadion Wergu Wetan di tahun depan.

”Kalau ini sedikit nominalnya, tapi kalau yang saya ajukan di Kementerian itu, nominalnya besar. Nilainya melebihi Karangsambung (Jembatan) itu,” ujarnya sembari tersenyum.

mengungkapkan kemungkinan pelaksanaan assessment Stadion Wergu Wetan Kudus oleh PSSI dimungkinkan bakal berlangsung akhir Agustus 2024 mendatang.

Sebelum hal tersebut berlangsung, Pemkab Kudus akan mengebut seluruh persiapandan perbaikan Stadion Wergu Wetan agar bisa digunakan Persiku menjadi kandang di gelaran Liga 2 2024-2025.

”Masih ada sisa waktu sebulan, kami mohon doanya kita kebut semuanya supaya Persiku ini tidak menjadi tim musafir,” ucap Hasan, Rabu (31/7/2024).

Dia mengungkapkan, Pemkab Kudus sudah sangat optimal dalam melakukan perbaikan Stadion Wergu Wetan. Seperti menggandeng Lestarindo Soccerfield dalam hal pemberian saran perbaikan rumput hingga penggantian locker room dan beberapa komponen lainnya.

”Yang penting layak dulu lah, ini akan jadi titik krusial. Semoga di akhir Agustus atau awal September nanti assessment-nya tembus dan Persiku bisa main di kandang sendiri,” pungkasnya.

Persiku Kudus akan berjumpa tim-tim besar di Grup 2 Liga 2 2024-2025 tahun ini. Sebut saja tim jebolan Liga 1 Bhayangkara FC, PSIM Yogyakarta, hingga dua rival lama Persiku, Persipa Pati dan Persijap Jepara. Meski begitu, Persiku tetap menegakkan kepala.

Manajer Persiku Kudus M Ilham Akbar memastikan timnya tak ciut. Walau tergolong baru di gelaran Liga 2 ini, Macan Muria tetap pede dengan kemampuannya

Manajemen dan jajaran pelatih kini juga terus menyiapkan tim dengan sangat optimal. Sehingga tidak ada satu pun hal yang membuat skuad Macan Muria minder.

Format Liga 2 2024-2025 sendiri akan dibagi menjadi tiga grup. Yakni Grup 1, Grup 2 dan Grup 3. Format ini sama seperti tahun lalu di mana hanya aka nada tiga tim yang bisa promosi ke Liga 1.

Grup 1 atau Grup Barat dan Grup 2 atau Grup Tengah bakal berisikan sembilan tim. Sementara Grup 3 atau Grup Timur akan dihuni oleh delapan tim.

Tiga tim posisi teratas di klasemen akhir Grup 1 dan Grup 2 bakal lolos ke babak 8 besar Liga 2 2024-2025, sedangkan sisanya lanjut ke babak play-off degradasi.

Untuk Grup 3, hanya pemimpin klasemen dan runner up-nya di klasemen akhir yang melaju ke babak 8 besar, sehingga yang ke babak play-off degradasi sama enam tim.

Pada babak 8 besar Liga 2 2024-2025, para peserta dibagi lagi ke dalam dua grup dan bakal bersaing dengan sistem double round robin, bertanding kandang dan tandang.

Dua tim teratas pada klasemen akhir grup babak 8 besar Liga 2 2024-2024 melaju ke babak final atau final four, diadu silang untuk memperebutkan tiga tiket promosi.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler