PSSI lewat PT Garuda Sepak Bola Indonesia sendiri yang mengajukan SSA Kudus ke federasi sepak bola Asean itu.
Dilansir dari Bola, Sabtu (19/4/2025), AFF juga telah melakukan pengecekan ke Kudus selama sepekan kemarin. Hasilnya, kini masih ditunggu seluruh pihak. Apakah stadion yang dibangun dengan dan tak kurang dari Rp 100 miliar itu bisa menggelar pertandingan di level internasional atau tidak.
Dimulai dari lapangan, stadion termegah di Kabupaten Kudus ini mempunyai rumput sintetis yang sudah standar FIFA. Tiap harinya, Djarum memberikan perawatan khusus agar kondisinya tetap terjaga.
Lapangan sepak bola SSA Kudus juga dilengkapi dengan lintasan atletik yang juga tidak kaleng-kaleng. Gongnya adalah Videotron yang super besar! Bahkan ukuran Videotron ini telah memecahkan rekor muri.
Bergeser ke ruang Ganti pemain, fasilitas tak kalah mentereng dari stadion-stadion internasional juga dihadirkan pengelola SSA. Kamar mandi super nyaman juga akan memanjakan para pemain yang lelah usai bertanding.
Murianews, Kudus – Stadion Supersoccer Arena atau SSA Kudus, Jawa Tengah, direncanakan bakal menjadi venue untuk gelaran Piala AFF U-16 Putri tahun 2025 yang digelar
PSSI lewat PT Garuda Sepak Bola Indonesia sendiri yang mengajukan SSA Kudus ke federasi sepak bola Asean itu.
Dilansir dari Bola, Sabtu (19/4/2025), AFF juga telah melakukan pengecekan ke Kudus selama sepekan kemarin. Hasilnya, kini masih ditunggu seluruh pihak. Apakah stadion yang dibangun dengan dan tak kurang dari Rp 100 miliar itu bisa menggelar pertandingan di level internasional atau tidak.
Menilik kondisi stadion, SSA Kudus ini memiliki satu tribun penonton di sisi barat lapangan dengan kapasitas 1.100 penonton. Meski tergolong sedikit, namun view dan fasilitas stadion milik PT Djarum ini tidak kaleng-kaleng.
Dimulai dari lapangan, stadion termegah di Kabupaten Kudus ini mempunyai rumput sintetis yang sudah standar FIFA. Tiap harinya, Djarum memberikan perawatan khusus agar kondisinya tetap terjaga.
Lapangan sepak bola SSA Kudus juga dilengkapi dengan lintasan atletik yang juga tidak kaleng-kaleng. Gongnya adalah Videotron yang super besar! Bahkan ukuran Videotron ini telah memecahkan rekor muri.
Bergeser ke ruang Ganti pemain, fasilitas tak kalah mentereng dari stadion-stadion internasional juga dihadirkan pengelola SSA. Kamar mandi super nyaman juga akan memanjakan para pemain yang lelah usai bertanding.
Fasilitas pendukung...
Selain fasilitas utama yang memanjakan pemain, fasilitas pendukung seperti lounge dan kafe juga bisa dibilang mewah dan elegan. Berkonsep layaknya stadion Bali United, Kapten I Wayan Dipta, SSA Cafe juga memiliki kaca transparan di sisi barat yang langsung terlihat lapangan.
Area parkir dan akses masuknya juga ditata dengan rapi oleh Djarum. Sehingga ketika mulai dan selesai pertandingan, antrean kendaraan keluar stadion bisa diminimalisir.
Dari segi inklusifitas, SSA Kudus juga bisa diacungi jempol. Fasilitas untuk teman-teman penyandang disabilitas disiapkan dengan sangat niat, bukan hanya sekedar formalitas.
Menarik untuk ditunggu perkembangan dari keputusan AFF soal kelayaka SSA menjadi venue piala AFF U-16 tahun 2025.
Jika memang kesempatan tersebut benar terwujud, Kudus tentu harus bersiap sedari dini perihal infrastruktur penunjangnya.