VAR sendiri direncanakan sudah bisa digunakan di Liga 1 2023/2024 mulai Februari 2024. Dengan demikian, pada awal Liga 1 VAR belum bisa digunakan.
Sisa waktu kurang lebih setengah tahun, sampai Febuari 2024 akan digunakan PT LIB dan PSSI serta pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur stadion. Selain itu juga akan dilakukan penyiapan wasit terkait digunakannya VAR nanti.
Masih terkait dengan masalah VAR, bahkan dalam rapat VAR Kick-Off Metting yang digelar PT LIB dan PSSI, juga mengundang perwakilan FIFA. VAR Kick-Off Meeting Liga Indonesia dilaksanakan baru-baru ini di Jakarta.
Rapat ini membahas mengenai kesiapan teknologi yang dibutuhkan untuk penerapan VAR di Liga 1. Selain itu juga membahas mengenai kesiapan bagi para wasit terkait penggunaan teknologi VAR.
"Kami selalu berusaha maksimal agar VAR bisa segera direalisasikan di Liga 1. Untuk tahap awal ini, kami menyesuaikan dengan apa yang sudah dikomunikasikan FIFA. Ada pengenalan lebih awal terkait teknologi dan peraturan-peraturan lainnya yang berhubungan dengan penerapan VAR," ujar Direktur Utama PTLIB, Ferry Paulus di situs resmi LIB.Rapat PT LIB dan PSSI terkait VAR disebutkan dihadari oleh VAR Project Manager FIFA, Michael Bailey dan VAR Implementation FIFA, Guilherme Barbosa. Sedangkan LIB diwakili oleh Direktur Operasional PT LIB sekaligus VAR Project Leader Asep Saputra.Dua perwakilan FIFA menjelaskan banyak hal terkait persiapan yang harus dilakukan untuk menggunakan VAR. Michael Bailey disebut menjelaskan banyak hal yang berhubungan dengan Referee and VAR Education.Kemudian Guilherme Barbosa menjelaskan banyak hal yang harus diperhatikan dalam VAR Project Implementation. Dalam pembahasan ini, semua juga dijelaskan secara terperinci. Mulai dari persiapan teknis, pola komunikasi, sampai yang berhubungan dengan marketing.
Murianews, Jakarta - Penggunaan VAR (Video Assistan Refere) masih terus disiapkan untuk Liga 1 2023/2024. PT Liga Indonesia Baru (LIB) bahkan telah berbicara dengan FIFA mengenai rencana ini.
VAR sendiri direncanakan sudah bisa digunakan di Liga 1 2023/2024 mulai Februari 2024. Dengan demikian, pada awal Liga 1 VAR belum bisa digunakan.
Sisa waktu kurang lebih setengah tahun, sampai Febuari 2024 akan digunakan PT LIB dan PSSI serta pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur stadion. Selain itu juga akan dilakukan penyiapan wasit terkait digunakannya VAR nanti.
Masih terkait dengan masalah VAR, bahkan dalam rapat VAR Kick-Off Metting yang digelar PT LIB dan PSSI, juga mengundang perwakilan FIFA. VAR Kick-Off Meeting Liga Indonesia dilaksanakan baru-baru ini di Jakarta.
Rapat ini membahas mengenai kesiapan teknologi yang dibutuhkan untuk penerapan VAR di Liga 1. Selain itu juga membahas mengenai kesiapan bagi para wasit terkait penggunaan teknologi VAR.
BACA JUGA: PSSI dan LIB Pastikan Liga 1 2023/24 Bergulir Bulan Juli
"Kami selalu berusaha maksimal agar VAR bisa segera direalisasikan di Liga 1. Untuk tahap awal ini, kami menyesuaikan dengan apa yang sudah dikomunikasikan FIFA. Ada pengenalan lebih awal terkait teknologi dan peraturan-peraturan lainnya yang berhubungan dengan penerapan VAR," ujar Direktur Utama PTLIB, Ferry Paulus di situs resmi LIB.
Rapat PT LIB dan PSSI terkait VAR disebutkan dihadari oleh VAR Project Manager FIFA, Michael Bailey dan VAR Implementation FIFA, Guilherme Barbosa. Sedangkan LIB diwakili oleh Direktur Operasional PT LIB sekaligus VAR Project Leader Asep Saputra.
Dua perwakilan FIFA menjelaskan banyak hal terkait persiapan yang harus dilakukan untuk menggunakan VAR. Michael Bailey disebut menjelaskan banyak hal yang berhubungan dengan Referee and VAR Education.
Kemudian Guilherme Barbosa menjelaskan banyak hal yang harus diperhatikan dalam VAR Project Implementation. Dalam pembahasan ini, semua juga dijelaskan secara terperinci. Mulai dari persiapan teknis, pola komunikasi, sampai yang berhubungan dengan marketing.