Atlet PTM Sukun Dapat Beasiswa Olympic Solidarity dan ITTF
Budi Santoso
Senin, 26 Juni 2023 20:00:47
Seperti rilis yang dikirimkan PP PTMSI (Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia), Dafi Nanda akan mendapatkan Beasiswa With The Future In Mind (WFIM). Ini adalah program Kerjasama antara Olympic Solidarity dan ITTF (Internasional Table Tenis Federation).
Menurut Sekretaris PP PTMSI, Muchlis Marliono, program beasiswa ini merupakan komponen utama dalam upaya pengembangan Atlet (Athlete Development) tenis meja dunia. Program ini membidik atlet berbakat dari seluruh dunia yang memiliki impian suatu hari akan berpartisipasi dalam Olimpiade.
"Tujuan dari beasiswa ini adalah pemerataan dalam persaingan tenis meja dunia, dengan memberikan tambahan training dan pertandingan yang mendukung cita-cita atlet," ujar Muchlis Marliono dalam rilis yang dikirimkan PP PTMSI, Senin (26/6/2023).
Tahun ini beasiswa ini digunakan untuk mensupport atlet yang masuk dalam kategori Olimpiade Paris 2024, ITTF World Youth Championships 2023, ITTF Youth Olympic Games 2026 dan Olympic Solidarity untuk atlet muda.
Beasiswa ini akan memberikan beberapa fasilitas pada atlet terpilih dengan beberapa program. Diantaranya, memberikan arahan atlet untuk mengikuti High Quality Training. Kemudian memberi kesempatan pada atlet untuk memilih jenis kejuaraan yang akan di ikuti.
Beasiswa ini akan memberikan beberapa fasilitas pada atlet terpilih dengan beberapa program. Diantaranya, memberikan arahan atlet untuk mengikuti High Quality Training. Kemudian memberi kesempatan pada atlet untuk memilih jenis kejuaraan yang akan di ikuti.Selain itu program ini juga akan menyediakan metode terkini dan modern untuk pelatih dan pengurus. Lalu, juga memberikan dukungan bagi perkembangan tenis meja di seluruh dunia melalui kerja sama yang initiatif dan proaktif.
BACA JUGA: Capaian PTM Sukun Bersama Timnas Indonesia MeningkatSementara itu, Manajer PTM Sukun Kudus, Fredy Pramono menyatakan masih belum menerima surat resmi mengenai beasiswa untuk atletnya ini. Namun diakui, sebelumnya pihak PP PTMSI sudah meminta beberapa data administrasi terkait Dafi Nanda Fahreza Putra.Pemain muda ini memang potensial dan memiliki prospek besar ke depannya. Di kancah nasional, untuk kelompok usianya (U12) Dafi memang menonjol. Namun sayangnya, untuk kelompok ini jarang ada kejuaraan yang digelar. Sehingga Dafi akhirnya sering turun dikelompok umur diatasnya.
"Belum lama ini saya mengantarnya bermain di Prancis, di ajang 2022 ITTF World Hopes Week & Challenge. Mungkin ini ada kaitannya juga dengan hasil yang dicapainya saat itu," ujar Fredi Pramono, secara terpisah, Senin (26/6/2023)
Murianews, Jakarta - Atlet muda tenis meja Indonesia, asal PTM Sukun Kudus, Dafi Nanda Fahreza Putra, mendapatkan beasiswa dari Olympic Solidarity dan ITTF. Ini menjadi sebuah kebangaan besar bagi dunia tenis meja Indonesia, khususnya bagi PTM Sukun Kudus.
Seperti rilis yang dikirimkan PP PTMSI (Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia), Dafi Nanda akan mendapatkan Beasiswa With The Future In Mind (WFIM). Ini adalah program Kerjasama antara Olympic Solidarity dan ITTF (Internasional Table Tenis Federation).
Menurut Sekretaris PP PTMSI, Muchlis Marliono, program beasiswa ini merupakan komponen utama dalam upaya pengembangan Atlet (Athlete Development) tenis meja dunia. Program ini membidik atlet berbakat dari seluruh dunia yang memiliki impian suatu hari akan berpartisipasi dalam Olimpiade.
"Tujuan dari beasiswa ini adalah pemerataan dalam persaingan tenis meja dunia, dengan memberikan tambahan training dan pertandingan yang mendukung cita-cita atlet," ujar Muchlis Marliono dalam rilis yang dikirimkan PP PTMSI, Senin (26/6/2023).
Tahun ini beasiswa ini digunakan untuk mensupport atlet yang masuk dalam kategori Olimpiade Paris 2024, ITTF World Youth Championships 2023, ITTF Youth Olympic Games 2026 dan Olympic Solidarity untuk atlet muda.
Beasiswa ini akan memberikan beberapa fasilitas pada atlet terpilih dengan beberapa program. Diantaranya, memberikan arahan atlet untuk mengikuti High Quality Training. Kemudian memberi kesempatan pada atlet untuk memilih jenis kejuaraan yang akan di ikuti.
Selain itu program ini juga akan menyediakan metode terkini dan modern untuk pelatih dan pengurus. Lalu, juga memberikan dukungan bagi perkembangan tenis meja di seluruh dunia melalui kerja sama yang initiatif dan proaktif.
BACA JUGA: Capaian PTM Sukun Bersama Timnas Indonesia Meningkat
Sementara itu, Manajer PTM Sukun Kudus, Fredy Pramono menyatakan masih belum menerima surat resmi mengenai beasiswa untuk atletnya ini. Namun diakui, sebelumnya pihak PP PTMSI sudah meminta beberapa data administrasi terkait Dafi Nanda Fahreza Putra.
Pemain muda ini memang potensial dan memiliki prospek besar ke depannya. Di kancah nasional, untuk kelompok usianya (U12) Dafi memang menonjol. Namun sayangnya, untuk kelompok ini jarang ada kejuaraan yang digelar. Sehingga Dafi akhirnya sering turun dikelompok umur diatasnya.
"Belum lama ini saya mengantarnya bermain di Prancis, di ajang 2022 ITTF World Hopes Week & Challenge. Mungkin ini ada kaitannya juga dengan hasil yang dicapainya saat itu," ujar Fredi Pramono, secara terpisah, Senin (26/6/2023)