Gabung Al Hilal Saudi, Kalidou Koulibaly Ingin Bantu Warganya
Budi Santoso
Rabu, 28 Juni 2023 13:16:49
Pemain berusia 32 tahun ini sepakat melanjutkan karirnya di Arab Saudi, bersama klub Al-Hilal. Ini terjadi setelah Chelsea menyepakati pembelian si pemain.
Seperti dilansir dari Corriere dello Sport, Koulibaly dengan terus terang menyebut masalah gaji menjadi salah satu pertimbangannya. Pemain internasional Senegal ini menyatakan butuh uang untuk membantu warga di negaranya.
Diakui juga oleh Koulibaly, dengan gaji yang didapatnya dari Saudi, dirinya bisa membantu keluarganya. Karena itu dirinya tak memungkiri pilihannya ke Saudi dilatar belakangi tawaran bagus dari Al Hilal.
"Dengan gaji dari Saudi, saya dapat membantu seluruh keluarga saya hidup lebih baik, dari orang tua hingga sepupu-sepupu saya," ujar Koulibaly.
Namun demikian, pemain Timnas Senegal ini menyebut ada beberapa proyek sosial yang menjadi tujuan utama dirinya. Bersama yayasan yang dibentuknya, Koulubaly ingin membantu rakyat Senegal, yang miskin.
Diantaranya, Koulibaly saat ini sedang membangun klinik kesehatan di kampung halamannya. Klinik tersebut membutuhkan banyak biaya untuk tambahan fasilitasnya.
"Saya berharap dapat membantu kegiatan yayasan kami 'Capitaine du Coeur' di Senegal. Kami baru memulai membangun klinik di kampung halaman orang tua saya di Ngano," ujarnya lagi.Menurutnya, rumah sakit terdekat di sana, perlu perjalanan satu jam dari kampungnya. Karena itu dirinya berharap bisa melakukam penambahan fasilitas."Itu baru awal, saya memiliki banyak ide proyek di pikiran saya, terutama untuk anak-anak muda. Kami juga akan menjalin solidaritas dengan negara-negara tetangga. Hubungan saya dengan Afrika sangat kuat," jelas Koulibaly.
BACA JUGA: Kalidou Koulibaly ‘Si Rendah Hati’, Jadi Bintang Baru ChelseaLebih dari itu, Koulibaly juga menyebut alasan lain mengapa dirinya memutuskan mau bergabung di Al Hilal. Semua juga tidak terlepas karena dirinya adalah seorang muslim."Saya juga Muslim. Jadi saya berkarir di negara (Arab Saudi) yang ideal bagi saya dan keluarga," tutupnya.
Murianews, Riyadh - Klub Al Hillal mendapatkan amunisi baru berkelas Eropa untuk musim baru mereka. Kalidou Koulibaly resmi gabung ke Al Hilal, Arab Saudi.
Pemain berusia 32 tahun ini sepakat melanjutkan karirnya di Arab Saudi, bersama klub Al-Hilal. Ini terjadi setelah Chelsea menyepakati pembelian si pemain.
Seperti dilansir dari Corriere dello Sport, Koulibaly dengan terus terang menyebut masalah gaji menjadi salah satu pertimbangannya. Pemain internasional Senegal ini menyatakan butuh uang untuk membantu warga di negaranya.
Diakui juga oleh Koulibaly, dengan gaji yang didapatnya dari Saudi, dirinya bisa membantu keluarganya. Karena itu dirinya tak memungkiri pilihannya ke Saudi dilatar belakangi tawaran bagus dari Al Hilal.
"Dengan gaji dari Saudi, saya dapat membantu seluruh keluarga saya hidup lebih baik, dari orang tua hingga sepupu-sepupu saya," ujar Koulibaly.
Namun demikian, pemain Timnas Senegal ini menyebut ada beberapa proyek sosial yang menjadi tujuan utama dirinya. Bersama yayasan yang dibentuknya, Koulubaly ingin membantu rakyat Senegal, yang miskin.
Diantaranya, Koulibaly saat ini sedang membangun klinik kesehatan di kampung halamannya. Klinik tersebut membutuhkan banyak biaya untuk tambahan fasilitasnya.
"Saya berharap dapat membantu kegiatan yayasan kami 'Capitaine du Coeur' di Senegal. Kami baru memulai membangun klinik di kampung halaman orang tua saya di Ngano," ujarnya lagi.
Menurutnya, rumah sakit terdekat di sana, perlu perjalanan satu jam dari kampungnya. Karena itu dirinya berharap bisa melakukam penambahan fasilitas.
"Itu baru awal, saya memiliki banyak ide proyek di pikiran saya, terutama untuk anak-anak muda. Kami juga akan menjalin solidaritas dengan negara-negara tetangga. Hubungan saya dengan Afrika sangat kuat," jelas Koulibaly.
BACA JUGA: Kalidou Koulibaly ‘Si Rendah Hati’, Jadi Bintang Baru Chelsea
Lebih dari itu, Koulibaly juga menyebut alasan lain mengapa dirinya memutuskan mau bergabung di Al Hilal. Semua juga tidak terlepas karena dirinya adalah seorang muslim.
"Saya juga Muslim. Jadi saya berkarir di negara (Arab Saudi) yang ideal bagi saya dan keluarga," tutupnya.
