Mundur Jadi Host World Beach Games, Indonesia Dikecam
Budi Santoso
Rabu, 5 Juli 2023 10:43:47
ANOC World Beach Games 2023, atau Olimpiade Olahraga Pantai 2023, sedianya akan digaler di Bali pada Agustus 2023 ini. Namun tepat sebulan sebelum pergelaran, KOI (Komite Olimpiade Indonesia) mengundurkan diri sebagai tuan rumah.
Keputusan pengunduran diri sebagai tuan rumah, diambil setelah pemerintah tidak mampu mengucurkan dana. Karena mepetnya keputusan mundur ini, membuat ANOC (Asosiasi Komite Olimpiade Nasional) terancam gagal menggelar World Beach Games edisi 2023.
"ANOC sangat terkejut dan kecewa mengetahui bahwa Komite Olimpiade Indonesia (KOI) telah menarik komitmennya untuk menjadi tuan rumah ANOC World Beach Games dan Sidang Umum ANOC 8 Agustus 2023,” demikian pernyataan dari laman resmi ANOC.
Fakta bahwa keputusan itu diumumkan sangat mepet dengan pelaksanaan World Beach Games 2023, membuat ANOC tidak mungkin menemukan tuan rumah pengganti. ANOC dengan sangat terpaksa akhirnya membatalkan perhelatan untuk edisi tahun ini di Bali.
Pengunduran diri Indonesia sebagai host (tuan rumah ) ini tidak hanya membuat ANOC kecewa. Dipastikan akan ada ribuan atlet dari 100 negara yang juga kecewa dengan keputusan KOI ini.
BACA JUGA: Indonesia Gagal Hormati Komitmen Piala Dunia U-20ANOC juga menegaskan, bahwa pihak Indonesia menyatakan mundur dengan cara yang membuat mereka bingung. Sebab sebelumnya, Indonesia selalu berkomunikasi dan tetap menyampaikan laporan mengenai kesiapan menjadi Host (tuan rumah)."Terlepas dari tantangan dalam persiapan untuk Olimpiade, seperti pada acara olahraga besar lainnya, ANOC secara teratur diyakinkan oleh KOI bahwa solusi akan ditemukan dan Olimpiade akan berjalan sesuai rencana. ANOC dan KOI telah bertemu dalam pertemuan koordinasi mingguan, terakhir minggu lalu, dan KOI tidak menunjukkan masalah apa pun yang dapat menyebabkan hasil buruk seperti itu,” demikian lanjutan pernyataan ANOC.Kejadian ini tentu saja sangat disesalkan oleh banyak pihak. Ini kembali mencoreng wajah dunia olahraga Indonesia, setelah sebelumnya Indonesia juga gagal menggelar Piala Dunia U-20 2023.
Murianews, Jakarta – Indonesia kembali menjadi perhatian dunia olahraga setelah membatalkan menjadi host (tuan rumah) ANOC World Beach Games 2023. Pembatalan secara sepihak ini membuat Indonesia mendapatkan kecaman dari dunia olahraga internasional.
ANOC World Beach Games 2023, atau Olimpiade Olahraga Pantai 2023, sedianya akan digaler di Bali pada Agustus 2023 ini. Namun tepat sebulan sebelum pergelaran, KOI (Komite Olimpiade Indonesia) mengundurkan diri sebagai tuan rumah.
Keputusan pengunduran diri sebagai tuan rumah, diambil setelah pemerintah tidak mampu mengucurkan dana. Karena mepetnya keputusan mundur ini, membuat ANOC (Asosiasi Komite Olimpiade Nasional) terancam gagal menggelar World Beach Games edisi 2023.
"ANOC sangat terkejut dan kecewa mengetahui bahwa Komite Olimpiade Indonesia (KOI) telah menarik komitmennya untuk menjadi tuan rumah ANOC World Beach Games dan Sidang Umum ANOC 8 Agustus 2023,” demikian pernyataan dari laman resmi ANOC.
Fakta bahwa keputusan itu diumumkan sangat mepet dengan pelaksanaan World Beach Games 2023, membuat ANOC tidak mungkin menemukan tuan rumah pengganti. ANOC dengan sangat terpaksa akhirnya membatalkan perhelatan untuk edisi tahun ini di Bali.
Pengunduran diri Indonesia sebagai host (tuan rumah ) ini tidak hanya membuat ANOC kecewa. Dipastikan akan ada ribuan atlet dari 100 negara yang juga kecewa dengan keputusan KOI ini.
BACA JUGA: Indonesia Gagal Hormati Komitmen Piala Dunia U-20
ANOC juga menegaskan, bahwa pihak Indonesia menyatakan mundur dengan cara yang membuat mereka bingung. Sebab sebelumnya, Indonesia selalu berkomunikasi dan tetap menyampaikan laporan mengenai kesiapan menjadi Host (tuan rumah).
"Terlepas dari tantangan dalam persiapan untuk Olimpiade, seperti pada acara olahraga besar lainnya, ANOC secara teratur diyakinkan oleh KOI bahwa solusi akan ditemukan dan Olimpiade akan berjalan sesuai rencana. ANOC dan KOI telah bertemu dalam pertemuan koordinasi mingguan, terakhir minggu lalu, dan KOI tidak menunjukkan masalah apa pun yang dapat menyebabkan hasil buruk seperti itu,” demikian lanjutan pernyataan ANOC.
Kejadian ini tentu saja sangat disesalkan oleh banyak pihak. Ini kembali mencoreng wajah dunia olahraga Indonesia, setelah sebelumnya Indonesia juga gagal menggelar Piala Dunia U-20 2023.
