Rabu, 19 November 2025


Setelah kedatangan Luis Enrique di Stade de Prince resmi dilakukan, kini PSG mulai serius membicarakan masalah Kylian Mbappe. Sampai sejauh ini, Mbappe belum bersedia memperbaharui kontraknya, hingga memicu kemungkinan PSG harus menjualnya musim panas ini.

Seperti dilaporkan oleh Marca, Presiden PSG Nasser Al Khelaifi telah memutuskan untuk memberikan pendapatnya. Setelah sekian lama diam, boss PSG ini meminta agar Mbappe segera membuat keputusan.

"Jika Mbappe ingin tinggal, kami akan mempertahankannya, tetapi untuk melakukannya, Mbappe harus menandatangani kontrak baru. Kita tidak bisa membiarkannya pergi tanpa kompensasi. Mbappe tidak mempertimbangkan untuk pergi tanpa biaya. Jika dia berubah pikiran, itu bukan tanggung jawab kita," demikian pernyataan Al Khelaifi.

Sikap tegas Al Khelaifi memang bisa dipahami mengingat bagaimana PSG membiayai Kylian Mbappe. Pemain ini menjadi incaran banyak klub, sehingga pihaknya tidak mau kehilangan tanpa kompensasi sama sekali.

Al Khelaifi mengungkapkan keterkejutan dan kekecewaannya saat mengetahui bahwa Mbappe berniat meninggalkan klub dengan status bebas transfer pada 2024. Sehingga tidak berlibahan jika pada akhirnya Al Kelaifi bahkan memberikan dead-line pada Kylian Mbappe.BACA JUGA: Kylian Mbappe Bikin ‘Gempar’ PSG Lagi"Kylian harus membuat keputusan dalam satu atau dua minggu, itu yang maksimal. Jika dia tidak menandatangani kontrak baru, dia akan pergi," kata Al Khelaifi lagi."Saya sangat terkejut mengetahui bahwa Mbappe ingin pergi secara gratis pada 2024. Dia adalah seorang pria muda, seorang pria istimewa. Jadi sepertinya gaya Mbappe bukan tentang pergi tanpa harga, merusak klub terbesar di negaranya. Ini mengejutkan dan mengecewakan saya," tambahnya lagi.Kini public sepak bola dunia masih akan menunggu bagaimana sikap Kylian Mbappe. Pergi dan memberi kompensasi pada PSG, memperbaharui kontrak baru, atau menyelesaikan kontrak dan pergi dengan status bebas transfer.

Baca Juga

Komentar

Terpopuler