PSG Tak Mau Mbappe Pergi Dengan Cuma-Cuma
Budi Santoso
Kamis, 6 Juli 2023 16:41:21
PSG sendiri telah menginvestasikan lebih dari US$ 500 juta untuk Kylian Mbappe. Itu termasuk gaji, bonus, dan biaya transfer.
Dalam rencana PSG, Mbappe akan dijadikan sebagai symbol tim dan legenda bagi klub. Namun kini, sikap Mbappe yang menunjukan gejala ingin pergi secara gratis pada musim depan, membuat Al Khelaifi marah.
Presiden Klub PSG Nasser Al Khelaifi, setelah sebelumnya diam akhirnya mengeluarkan ultimatum yang menuntut agar Mbappe membuat keputusan akhir segera musim panas ini. Pilihannya hanya dua, memperbaharui kontrak atau pergi.
"Kylian tidak akan pernah pergi dengan status bebas transfer. Jika dia ingin tetap di tim, Mbappe harus menandatangani kontrak baru. Kami tidak ingin pemain terbaik di dunia pergi dengan status bebas transfer. Itu jelas. Mbappe perlu membuat keputusan dalam dua minggu ke depan," ujar Al Khelaifi seperti dilansir Marca.
Soal pembaharuan kontrak baru, telah menempatkan PSG dan Kylian Mbappe dalam suasana yang tegang dalam sebulan terakhir. Striker Prancis itu tidak ingin mengaktifkan klausul perpanjangan satu tahun dan ingin pergi secara gratis musim depan.
Dalam dua pekan ke depan, Mbappe kini sudah diminta untuk memikirkan keputusannya. PSG kini dalam posisi menunggu dan segera mengambil tindakan atas apa yang diperlihatkan Mbappe.
Kylian Mbappe sendiri baru-baru ini menyatakan PSG (Paris Saint Germain) adalah satu-satunya pilihan dan tujuannya saat ini. Pemain Prancis ini menyatakan ingin menyelesaikan kontraknya di PSG.Pemain kelahiran 1998 itu juga telah menyatakan melalui surat kabar di Prancis, telah menulis surat kepada PSG. Dalam suratnya Mbappe tidak akan membuat pembaharuan kontra, sampai masa kontraknya habis pada musim depan.
BACA JUGA: Mbappe Didesak Segera Buat Keputusan untuk PSGSikap inilah yang kemudia membuat kubu PSG meradang marah. Sebab dengan tidak mau memperbaharui kontrak, maka PSG tidak akan bisa mendapatkan kompensasi saat pemain ini pergi pada 2024 nanti."Saya dan tim tidak pernah menyetujui perpanjangan kontrak. Dewan telah diberitahu , bahwa kontrak saya dengan tim tidak melampaui 2022 dan surat yang dikirim semata-mata untuk tujuan mengkonfirmasi apa yang telah saya katakan kepada mereka," ujar Mbappe.Setelah Kheilaifi menyatakan ultimatumnya, ada kemungkinan Kylian Mbappe akan dijual oleh PSG. Mereka tentu tidak akan mau rugi dalam perkara ini.PSG tak mau Mbappe pergi dengan cuma-cuma. Real Madrid kembali disebut-sebut mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan bintang muda Prancis ini.
Murianews, Paris – Kontrak antara Mbappe dan tim ibukota Prancis PSG, hanya tersisa satu tahun. Presiden klub Nasser Al Khelaifi menyatakan PSG tak mau Mbapee pergi dengan cuma-cuma pada musim depan.
PSG sendiri telah menginvestasikan lebih dari US$ 500 juta untuk Kylian Mbappe. Itu termasuk gaji, bonus, dan biaya transfer.
Dalam rencana PSG, Mbappe akan dijadikan sebagai symbol tim dan legenda bagi klub. Namun kini, sikap Mbappe yang menunjukan gejala ingin pergi secara gratis pada musim depan, membuat Al Khelaifi marah.
Presiden Klub PSG Nasser Al Khelaifi, setelah sebelumnya diam akhirnya mengeluarkan ultimatum yang menuntut agar Mbappe membuat keputusan akhir segera musim panas ini. Pilihannya hanya dua, memperbaharui kontrak atau pergi.
"Kylian tidak akan pernah pergi dengan status bebas transfer. Jika dia ingin tetap di tim, Mbappe harus menandatangani kontrak baru. Kami tidak ingin pemain terbaik di dunia pergi dengan status bebas transfer. Itu jelas. Mbappe perlu membuat keputusan dalam dua minggu ke depan," ujar Al Khelaifi seperti dilansir Marca.
Soal pembaharuan kontrak baru, telah menempatkan PSG dan Kylian Mbappe dalam suasana yang tegang dalam sebulan terakhir. Striker Prancis itu tidak ingin mengaktifkan klausul perpanjangan satu tahun dan ingin pergi secara gratis musim depan.
Dalam dua pekan ke depan, Mbappe kini sudah diminta untuk memikirkan keputusannya. PSG kini dalam posisi menunggu dan segera mengambil tindakan atas apa yang diperlihatkan Mbappe.
Kylian Mbappe sendiri baru-baru ini menyatakan PSG (Paris Saint Germain) adalah satu-satunya pilihan dan tujuannya saat ini. Pemain Prancis ini menyatakan ingin menyelesaikan kontraknya di PSG.
Pemain kelahiran 1998 itu juga telah menyatakan melalui surat kabar di Prancis, telah menulis surat kepada PSG. Dalam suratnya Mbappe tidak akan membuat pembaharuan kontra, sampai masa kontraknya habis pada musim depan.
BACA JUGA: Mbappe Didesak Segera Buat Keputusan untuk PSG
Sikap inilah yang kemudia membuat kubu PSG meradang marah. Sebab dengan tidak mau memperbaharui kontrak, maka PSG tidak akan bisa mendapatkan kompensasi saat pemain ini pergi pada 2024 nanti.
"Saya dan tim tidak pernah menyetujui perpanjangan kontrak. Dewan telah diberitahu , bahwa kontrak saya dengan tim tidak melampaui 2022 dan surat yang dikirim semata-mata untuk tujuan mengkonfirmasi apa yang telah saya katakan kepada mereka," ujar Mbappe.
Setelah Kheilaifi menyatakan ultimatumnya, ada kemungkinan Kylian Mbappe akan dijual oleh PSG. Mereka tentu tidak akan mau rugi dalam perkara ini.
PSG tak mau Mbappe pergi dengan cuma-cuma. Real Madrid kembali disebut-sebut mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan bintang muda Prancis ini.