Murianews, Texas – Dihajar Barcelona, Carlo Ancelotti merasa sakit hati. Hal ini dikatakan pelatih asal Italia ini setelah menelan kekalahan di El Clasico yang berlangsung di Summer Tour Amerika 2023.
Pada pertandingan yang digelar di AT&T Stadium, Texas, AS ini, Real Madrid tersungkur 0-3 dari rival abadi mereka, Barcelona. Ini adalah El Clasico pertama di ajang pramusim menjelang musim 2023-2024.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menyebut kekalahan yang dialami timnya dari Barcelona dalam laga uji coba pramusim ini, sebelumnya tak pernah terjadi di sepanjang kariernya. Real Madrid kalah 0-3 Minggu (30/7/2023) pagi WIB.
Meski sebenarnya Real Madrid bermain lebih mendominasi, namun nyatanya mereka malah menelan kekalahan. WhoScored mencatat Real Madrid memegang pengusaan bola hingga 53 persen.
Pada pertandingan ini sebanyak Real Madrid melepaskan melepaskan 29 tembakan. Sementara Barcelona hanya berhasil melepaskan 12 tembakan.
Setidaknya ada lima tendangan pemain Real Madrid yang seharusnya menjadi gol. Namun semuannya membentur tiang gawang atau mistar gawang.
Real Madrid juga mendapatkan hadiah tendangan pinalti di pertandingan ini. Namun Vinicius Junior gagal menuntaskannya menjadi gol.
Carlo Ancelotti mengaku bingung dengan hasil pertandingan tersebut. Kekalahan ini menurutnya tidak lebih karena keberuntungan tidak berpihak pada timnya.
"Lima peluang membentur mistar gawang sangat jarang terjadi. Kami juga melewatkan banyak peluang. Itu tidak pernah terjadi pada saya sebelumnya,” ujar Carlo Ancelotti seperti dilansir Football Espana.
Sementara itu Barcelona seperti mendapatkan kemudahan saat mencetak gol-gol mereka. Dimulai dari Ousmane Dembele pada menit ke-15, Barca kemudia mencetak dua go tambahan melalui Fermin Lopez (85') dan Ferran Torres (90+1').
"Seolah-olah ada tembok di pertahanan Barcelona," tambah Carlo Ancelotti dengan nada sakit hati.
