Murianews, Jakarta – Turnamen bulutangkis Australian Open 2023 diwarnai pengunduran diri peserta. Setidaknya ada 20 pemain/pasangan pemain yang mundur di turnamen ini.
Sehari menjelang digulirkannya Australian Open 2023, atau Senin (31/7/2023), banyak peserta yang mundur. Sehingga hal ini merubah bagan pertandingan yang sebelumnya telah disusun pihak penyelenggara.
Australian Open 2023 berlangsung di Quay Center, Sydney, mulai Selasa (1/8/2023) hari ini. Mundurnya sejumlah peserta membuat peta persaingan di turnamen ini berubah.
Sesuai dengan keterangan BWF, dari peserta yang mundur ada tiga pemain yang merupakan unggulan nomor satu. Mereka adalah adalah tunggal putri An Se-young (Korea Selatan), ganda putri Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan), dan ganda campuran Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang).
Di sektor tunggal putra, dua pemain China, Lu Guang Zu dan Li Shi Feng juga mengundurkan diri. Mundurnya mereka memberikan potensi kesuksesan bagi tunggal putra Indonesia, Anthoni Sinisuka Ginting.
Pengunduran diri Li Shi Feng jelas akan menguntungkan Anthony. Selain dua pemain itu, satu pemain China lainya, Shi Yu Qi juga mundur dari Australian Open 2023.
Mengutip data dari BWF Tournament Software, Shi Yu Qi menjadi rival dengan rekor pertemuan paling dominan atas Anthony setelah Viktor Axelsen (Denmark). Dalam sembilan pertemuan dengan pemain seumurannya itu sejak kompetisi junior, Anthony baru menang satu kali.
Di Australian Open 2023, Indonesia juga kehilanga satu orang wakilnya. Ganda putra, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, harus mundur lantaran cedera yang dialami Bagas.



