Murianews, Manchester – Pemain Manchester United, Mason Greenwood sepertinya masih belum usai menghadapi masalah. Setelah menyelesaikan kasus hukumnya, kini pemain Inggris ini menghadapi aksi demo supporter wanita MU.
Di tengah upayanya bersiap untuk kemungkinan bermain kembali untuk Manchester United, Mason Greenwood menghadapi tekanan lain. Terkait masalah skandal lamanya kini dirinya harus berhadapan dengan sekelompok wanita.
Dilansir dari onefootball.com, baru-baru ini, sekelompok pendukung wanita Manchester United muncul di depan stadion Old Trafford. Mereka memprotes kemungkinan kembalinya striker Mason Greenwood ke klubnya lagi.
Mereka mengatakan, Mason Greenwood tidak layak kembali ke Manchester United. Jika itu terjadi, maka sama saja hal itu menjadikan MU telah melegitimasi dan menerima tindakan kekerasan dalam rumah tangga.
Mereka juga mengatakan mereka berencana untuk mengadakan protes di luar lapangan menjelang pertandingan putaran pertama Liga Premier melawan Wolves. MU akan menghadapi Wolves di pertandingan pertama Liga Inggris, pada Selasa (15/8/2023) dinihari WIB.
Mason Greenwood dihukum oleh dewan Manchester United pada Januari 2022 lalu. Hukuman itu diberikan setelah pemain itu ditangkap polisi atas laporan kekerasan dalam rumah tangga oleh mantan pacarnya sendiri.
Baru pada awal tahun 2023 ini tuduhan terhadap Greenwood dibatalkan dan striker Inggris itu dinyatakan tidak bersalah. Dewan Manchester United kemudian melakukan penyelidikan sendiri terkait kasus ini.
Apakah Mason Greenwood akan kembali bermain untuk Manchester United, semuanya masih akan bergantung pada hasil penyelidikan. Keputusan itu akan diambil pada akhir pekan ini.
Mason Greenwood bisa tetap masih menjadi bagian tim MU atau bisa juga dijual. Sementara itu pemain ini dikabarkan sudah mulai berlatih sendiri dalam beberapa pekan terakhir.



