Murianews, Roma – Eks pelatih Napoli, Luciano Spalletti resmi menjadi pelatih Azzurri, Italia. Posisinya menggantikan Roberto Mancini yang mengundurkan diri beberapa pekan lalu.
Namun demikian, Luciano Spalletti baru akan bertugas mulai 1 September nanti. Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah memutuskan hal ini setelah Mancini mundur pada 13 Agustus 2023.
Presiden FIGC, Gabriele Gravina, seperti dilansir dari Football Italia, mengatakan Spalletti memiliki pengalaman. Sehingga pelatih berusia 62 tahun itu dianggap mampu membawa Timnas Italia bisa bangkit di sepak bola internasional.
"Tim nasional Italia butuh pelatih berpengalaman dan saya senang dia [Spalletti] menerima tawaran. Antusiasme dan pengalaman Spalletti akan sangat penting bagi timnas Italia dalam menghadapi tantangan beberapa bulan ke depan," ucap Gravina.
Dari berita-berita yang sudah tersiar di Italia, Spalletti akan menjadi pelatih Timnas Italia, sampai selesainya Piala Dunia 2026. Turnamen sepak bola terakbar di dunia ini akan berlangsung di Amerika Serikat.
Luciano Spalletti tentu digantungi target besar oleh FIGC di turnamen ini. Sebab selama dua kali Piala Dunia terakhir, Tim Azzurri gagal menembus putaran final.
Sementara itu, penunjukan Spalletti sebagai pelatih Timnas Italia sepertinya menimbulkan friksi dengan klub Napoli. Sebab pada Mei 2023 pelatih yang sukses membawa Napoli juara Serie A ini, meminta mundur.
Saat itu Luciano Spalletti menyatakan lelah dan ingin beristirahat dari dunia sepak bola. Keinginan itu dikabaulkan oleh Napoli, kendati sebenarnya kontrak Spalletti dengan Napoli masih berlangsung hingga 2024.
Manajemen klub Napoli akhirnya menunjuk pelatih Rudi Garcia sebagai penggantinya. Namun, kini Spalletti akhirnya justru menerima tawaran dari FIGC, yang membuat Napoli merasa kecewa.
Pihak Napoli dikabarkan menuntut kompensasi 3 juta euro (setara Rp50 miliar) kepada FIGC demi melepas Spalletti. Sebab mereka merasa pada kenyataannya Luciano Spalletti masih terikat kontak dengan Napoli.
