Rahasia Tarikan Senar Raket Badminton
Budi Santoso
Sabtu, 19 Agustus 2023 15:51:00
Murianews, Kudus – Setiap pemain badminton profesional dipastikan akan membawa lebih dari satu raket badminton di setiap pertandingan. Ini dilakukan tidak sekedar hanya sebagai raket cadangan semata.
Setiap raket badminton yang dibawa ternyata juga memiliki fungs sendiri-sendiri bergantung pada kekuatan tarikan senar raketnya. Pemain akan memilih raket badminton sesuai dengan kebutuhan strategi saat bermain.
Dikulik dari Eudusport CNN Indonesia, setiap raket badminton yang dibawa para pemain profesional, ternyata memiliki tarikan senar yang berbeda-beda. Semuanya disiapkan untuk kebutuhan di lapangan.
Secara umum, untuk raket badminton yang digunakan para pemain profesional, memiliki dua jenis tarikan senar. Pertama adalah raket badminton dengan tarikan senar tinggi dan tarikan senar raket rendah.
Di dunia badminton atau bulutangkis, ukuran untuk tarikan senar raket badminton, biasa menggunakan ukuran lbs atau pon. Untuk tarikan senar raket tinggi ukuranya berkisar antara 26 lbs sampai 30 lbs.
Tarikan senar raket badminton yang disetel tinggi, membuat pemain bisa mengontrol laju shuttlecock secara lebih presisi. Pada awal dipukul Shuttlecock akan melaju sangat cepat.
Namun demikian, dengan tarikan raket badminton yang disetel tinggi, membuat seorang pemain harus megeluarkan bayak tenaga untuk jenis pukulan panjang. Selain itu, penggunaan raket setelan ini akan memberi beban di pergelangan tangan.
Sedangkan pada raket badminton dengan setelan tarikan senar rendah biasanya dipasang pada ukuran antara 18 lbs sampai 22 lbs. Dengan tarikan yang rendah, akan membantu memantulkan shuttlecock lebih besar.
Sehigga penggunaan raket badminton dengan setelan tarikan senar rendah akan membutuhkan tenaga lebih sedikit saat melakukan pukulan jauh. Beban pada pergelenangan tangan dan lengan akan lebih sedikit.
Namun demikian, pada tarikan senar rendah, membuat shuttlecock akan sulit dikontrol lajunya. Selain itu, tenaga pukulan akan cepat hilang pada shuttlecock saat dipukul.
Para pemain badminton profesional tentu saja sudah biasa menggunakan raket badminton dengan ukuran tarikan senarnya sendiri-sendiri. Mereka tinggal memilih menggunakan sesuai dengan kebutuhan saat bermain.
Murianews, Kudus – Setiap pemain badminton profesional dipastikan akan membawa lebih dari satu raket badminton di setiap pertandingan. Ini dilakukan tidak sekedar hanya sebagai raket cadangan semata.
Setiap raket badminton yang dibawa ternyata juga memiliki fungs sendiri-sendiri bergantung pada kekuatan tarikan senar raketnya. Pemain akan memilih raket badminton sesuai dengan kebutuhan strategi saat bermain.
Dikulik dari Eudusport CNN Indonesia, setiap raket badminton yang dibawa para pemain profesional, ternyata memiliki tarikan senar yang berbeda-beda. Semuanya disiapkan untuk kebutuhan di lapangan.
Secara umum, untuk raket badminton yang digunakan para pemain profesional, memiliki dua jenis tarikan senar. Pertama adalah raket badminton dengan tarikan senar tinggi dan tarikan senar raket rendah.
Di dunia badminton atau bulutangkis, ukuran untuk tarikan senar raket badminton, biasa menggunakan ukuran lbs atau pon. Untuk tarikan senar raket tinggi ukuranya berkisar antara 26 lbs sampai 30 lbs.
Tarikan senar raket badminton yang disetel tinggi, membuat pemain bisa mengontrol laju shuttlecock secara lebih presisi. Pada awal dipukul Shuttlecock akan melaju sangat cepat.
Namun demikian, dengan tarikan raket badminton yang disetel tinggi, membuat seorang pemain harus megeluarkan bayak tenaga untuk jenis pukulan panjang. Selain itu, penggunaan raket setelan ini akan memberi beban di pergelangan tangan.
Sedangkan pada raket badminton dengan setelan tarikan senar rendah biasanya dipasang pada ukuran antara 18 lbs sampai 22 lbs. Dengan tarikan yang rendah, akan membantu memantulkan shuttlecock lebih besar.
Sehigga penggunaan raket badminton dengan setelan tarikan senar rendah akan membutuhkan tenaga lebih sedikit saat melakukan pukulan jauh. Beban pada pergelenangan tangan dan lengan akan lebih sedikit.
Namun demikian, pada tarikan senar rendah, membuat shuttlecock akan sulit dikontrol lajunya. Selain itu, tenaga pukulan akan cepat hilang pada shuttlecock saat dipukul.
Para pemain badminton profesional tentu saja sudah biasa menggunakan raket badminton dengan ukuran tarikan senarnya sendiri-sendiri. Mereka tinggal memilih menggunakan sesuai dengan kebutuhan saat bermain.
