Murianews, London – Harry Kane akhirnya menjadi miliki Bayern Muenchen, Jerman setelah proses panjang. Di Muenchen, Kane yang harganya mahal diharapkan bisa setajam Lewandowsky dulu.
Kedatangan Harry Kane ke Allianz Arena memang penuh liku, di bursa transfer musim panas 2023 ini. Perlu banyak waktu bagi Muenchen dan Hotspur untuk melakukan pembicaraan.
Sempat dua kali penawaran Bayern Muenchen ditolak oleh pihak Hotspur. Itu bisa terjadi karena klub Inggris tersebut sebelumnya memang tidak berniat menjual striker timnas Inggris tersebut.
Namun, kontrak Kane yang hanya menyisakan setahun, membuat Hotspur berpikir ulang. Mereka tentu tidak ingin kehilangan Kane dengan cuma-cuma, hingga akhirnya melepasnya di bursa transfer musim panas ini.
Harga transfer Harry Kane akhirnya disepakati sebesar 100 juta poundsterling. Jumlah ini jika dirupiahkan nilainya mencapai kurang lebih Rp1,95 triliun.
Meski cukup mahal untuk pemain yang sudah berusia 30 tahunan, namun mantan gelandang Bayern Muenchen, Lothar Matthaeus, mengaku tidak menyesalkan apa yang dilakukan eks klubnya itu.
"Manajemen klub sangat percaya dengan kemampuan Kane. Hal tersebut menjadi alasan mereka mau bekerja ekstra dan melebihi batas," ujar Matthaeus seperti dilansir Daily Mail.
Saat ini usai Harry Kane sudah memasuki 30 tahun, dengan harga 100 juta pound memang sedikit menjadi pertanyaan. Saat Robert Lewandowski dijual Bayern harganya tidak sebesar itu, dan usianya juga lebih muda 3 tahun.
Lothar Matthaeus kinii hanya berharap Kane bisa menjawab tantangan besar saat bermain di Bayern Muenchen. Hargannya yang mahal diharapkan tidak menjadi beban bagi dirinya.
Harry Kane sendiri diminati Bayern Muenchen setelah Thomas Tuchel menjadi pelatih baru. Eks pelatih Chelsea ini sudah lama menaruh minatnya terhadap Harry Kane.
