Gregoria Mariska Tunjung Masih Cedera Jelang China Open 2023

Murianews, Jakarta – Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung cedera jelang China Open 2023. Kondis ini menjadi perhatian besar dunia bulutangkis Indonesia.

Pelatih tunggal putri bulutagkis Indonesia, Indra Widjaja dilansir dari CNN Indonesi.com, kini akan fokus ke China Open 2023. Turnamen ini merupakan turnamen BWF World Tour Super 1000 yang bergengsi.

Kegagalan di Kejuaraan Duni Bulutangkis 2023 atau BWF World Championships 2023, menjadi motivasi untuk memperbaiki diri. Namun demikian menjelang turnamen 5 September 2023, kondisi Gregoria Mariska Tunjung masih cedera.

Indra Widjaja menyatakan, tunggal putri andalan Indonesia ini masih menjalani pemulihan cedera. Gregori mengalami masalah pada lutut bagian kirinya.

"Selama bertanding di Kejuaraan Dunia, Gregoria sebenarnya ada kendala. Dia merasa kurang nyaman dengan lutut kiri. Dampaknya, ada beberapa gerakan yang tak maksimal terlihat di lapangan," ujar Indra dalam keterangan resmi PBSI.

"Setelah ini, Gregoria akan tampil ke China Open. Dalam jeda waktu sebelum ke China Open, dia harus fokus dulu ke pemulihan lutut kiri. Sebelum ke China, dia sudah bisa recovery," kata dia menambahkan.

Di BWF Championship 2023, Gregoria Mariska Tunjung hanya mampu sampai ke perempat final. Pemain ini kalah dari wakil Jepang Akane Yamaguchi, dengan skor 16-21, 18-21.

Namun pencapaian ini Gregoria Mariska Tunjung di kejuaran ini tetap diapresiasi. Indra Widjaja menyatakan, capaian tersebut sudah cukup baik karena kondisinya belum sepenuhnya fit.

"Gregoria, bagus juga bisa masuk 8 besar. Sayang kesempatan untuk melaju ke semifinal dikalahkan Akane Yamaguchi. Ketika menghadapi Akane, Gregoria banyak melakukan kesalahan sendiri," tutur Indra.

Pelatih berusia 48 tahun itu yakin kondisi Gregoria bisa membaik sebelum China Open 2023. Meski tak 100 persen, asal tidak mengalami cedera serius, dia tidak khawatir dengan teknik dan fisik yang dimiliki atlet berusia 24 tahun itu.