Louis van Gaal Sebut Piala Dunia 2022 Diatur untuk Messi

Murianews, Ultrecht – Setelah berbulan-bulan tanpa publisitas, mantan pelatih Belanda Louis Van Gaal hadir di gala penghargaan Eredivise di Utrecht. Di kesempatan ini van Gaal mengumbar pernyataan mengejutkan tentang Piala Dunia 2022.

Louis van Gaal mengeluarkan pernyataan mengejutkan tentang Piala Dunia 2022 saat diwawancari stasiun televisi NOS. Mantan pelatih Timnas Belanda di Piala Dunia 2022 ini menyebut turnamen itu sudah diatur untuk Messi.

Di Piala Dunia 2022, Timnas Belanda dan Luis van Gaal memang terlibat konfrontasi dengan Messi bersama Timnas Argentina-nya. Di perempat final Belanda kalah lewat adu pinalti, dan ini sepertinya menyakitkan bagi van Gaal.

"... Saya benar-benar tidak ingin banyak bicara tentang itu. Anda lihat itu 2-2, ada perpanjangan waktu dan ada penalti. Tetapi jika Anda melihat gol yang dicetak Argentina, cara kami mencetak gol dan cara beberapa pemain Argentina melewati garis tanpa penalti ... Saya pikir itu semua adalah permainan yang direncanakan," ujar Louis van Gaal.

Ketika reporter mengejar jawaban van Gaal, apakah itu berarti hal itu berkaitan dengan Messi? Luis van Gaal secara mengejutkan mengiyakanya.

"Itulah yang saya maksud. Messi harus menjadi juara dunia. Semuanya diatur agar Messi memenangkan Piala Dunia,” tegas Louis van Gaal.

Pada pertandingan perempat final Piala Dunia 2022 antara Belanda vs Argentina, bumbu-bumbu panas memang melingkupinya. Sebelum pertandingan Louis van Gaal menyebut Messi sudah habis, dan tidak perlu ditakuti.

Louis van Gaal juga menyebut bahwa Messi cenderung membebani tim Argentina. Kondisi ini menurutnya justru menguntungkan timnya saat berhadapan dengan Argentina.

Pernyataan ini memanaskan situasi menjelang pertandingan. Messi sendiri juga seperti terbawa emosi, saat merayakan gol dengan cara provokatif di depan bangku cadangan tim Belanda, tepat di depan Louis van Gaal.

Sembilan bulan setelah Piala Dunia 2022, tersingkirnya Belanda sepertinya masih menganggu Louis van Gaal. Mantan pelatih Barcelona ini dua kali membawa Belanda ke putaran final Piala Dunia.

Tetapi Louis van Gaal selalu kalah dari Argentina di fase gugur, termasuk semifinal pada 2014 dan perempat final pada 2022. Bisa jadi inilah yang mendorongnya mengeluarkan statemen menohok ini.