Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pembalap lengedaris Formula 1 asal Jerman, Michael Schumacher, masih terus dalam masa pemulihan. Selama lebih dari satu dekade Schumacher tidak muncul di hadapan publik.

Michael Schumacher, dari berita-berita yang pernah muncul, mengalami kecelakaan fatal saat menjalani liburan di pengunungan Alpen Swiss, pada 2013. Pria asal Jerman itu jatuh dan kepalanya terhantam batu yang menyebabkan cedera di kepalanya.

Dalam perkembangannya saat itu, Schumacher menghabiskan 250 hari dalam keadaan koma di rumah sakit. Setelah melewati waktu yang lama, Schumacher akhirya sebelum diizinkan untuk kembali ke kediamannya.

Pada 2017, Sabine Kehm selaku manajer Michael Schumacher, menyebutkan seluruh upaya terbaik diberikan untuk pemulihannya. Selanjutnya pihaknya meminta agar insiden ini tidak menjadi konsumsi publik.

Sampai saat ini, Michael Schumacher disebutkan masih terus dirawat di kediamannya yang berada di Swiss. Sejumlah orang yang tergabung dalam Tim Perawatan spesialis juga selalu siaga di sampingnya.


Michael Schumacher, masih terus dalam masa pemulihan. Akan tetapi, masalah kesehatan yang menimpa juara dunia tujuh kali F1 tersebut dikatakan tak ada harapan.

Jurnalis Formula 1 Roger Benoit, yang juga merupakan karib dekat Michael Schumacher menyebut kondisi si pembalap tetap terjaga. Namun dengan berat hati, baru-baru ini pihaknya menyebut, kondisi Schumacher tidak akan bisa pulih 100 persen.

"Hanya ada satu jawaban soal pertanyaan ini dan itu adalah apa yang disampaikan Mick (putra Schumacher) dalam salah satu wawancaranya di 2022, 'Saya akan berikan apa pun untuk bicara dengan ayah'," kata Benoit seperti dilansir Daily Mail baru-baru ini.

"Kalimat itu menjelaskan semuanya tentang bagaimana kabar ayahnya selama lebih dari 3.500 hari. Kasus tanpa harapan," tambah Benoit.

Seperti yang sudah dilaporkan sejumlah media, pada 2022 lalu, Mick Schumacher, yang merupakan anak dari Michael Schumacher mengungkapkan keinginannya untuk bisa berbicara dengan ayahnya. Mick, yang saat ini adalah pembalap cadangan di Tim Mercedes mengaku sangat berharap bisa melaukannya.

"Saya pikir, ayah dan saya, kami akan saling mengerti dengan cara yang berbeda. Kami akan punya banyak hal untuk dibicarakan, dan itulah yang saya pikirkan," kata Mick dalam sebuah kesempatan wawancara.

"Berpikir bahwa itu akan sangat hebat. Saya akan memberikan segalanya untuk itu. Momen-momen yang saya yakini banyak orang miliki bersama orang tua mereka," tambahnya.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler