Murianews, Kudus – Superstar sepak bola Ronaldo masih terus mengurus gaji yang belum dibayarkan oleh Juventus. Setelah menunjukan bukti-bukti jelas, Ronaldo kini akan bertarung di pengadilan atas haknya itu.

Ronaldo sendiri dikabarkan sudah mendapatkan panggilan dari Pengadilan di Italia untuk menyelesaikan masalah ini. Sebelumnya Ronaldo meyampaikan gugatan pada Juventus berkait gaji yang dibayar oleh bekas klubnya itu..

Surat kabar Italia La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa superstar Cristiano Ronaldo mengajukan gugatan terhadap mantan klubnya Juventus. Itu terkait soal gaji yang belum dibayarkan sejak kepindahannya ke MU.

Ronaldo menjadi salah satu pemain menyepakati keterlambatan pembayaran gaji oleh Juventus pada pandemic covid 19 lalu. Langkah itu dilakukan Juventus untuk menstabilkan keuangannya selama pandemi.

Namun, sejauh ini, klub berjuluk Bianconeri itu belum membayar gaji Ronaldo. Jumlahnya lebih kurang mencapai 19 juta euro atau sekira Rp311 Miliar, sampai akhirnya membuat Ronaldo mengambil langkah hukum.

Setelah menerima pengaduan berikut bukti yang diberikan oleh pihak Ronaldo, Kantor Jaksa Penuntut Umum Turin baru-baru ini mengeluarkan putusan pertamanya atas kasus ini. Menurut La Gazzetta dello Sport, sidang telah dijadwalkan pada 4 Oktober 2023 dan meminta kehadiran pemain dan klub.

Dalam persidangan ini, dewan hakim akan mengumpulkan lebih banyak informasi dari pihak Ronaldo dan Juventus. Dari hasil persidangan itu akan diambi keputusan mengenai perselisihan antara Ronaldo dan Juventus.

Karena Al Nassr, klub yang saat ini dibela Ronaldo dijadwalkan memainkan babak penyisihan grup Piala Asia pada 1 Oktober melawan klub Istiklol, maka kemungkinan besar Ronaldo tidak akan hadir langsung di persidangan pertama nanti.

Sebagai gantinya, Ronaldo memberi wewenang kepada pengacaranya untuk hadir pada sidang 3 Oktober 2023.

Sementara itu menurut Sport Mediaset, tim Hukum Ronaldo bertekad untuk terus merebut kembali haknya atas gaji itu. Sebelumnya, Juventus juga digugat oleh Paulo Dybala, atas tunggakan gaji, dan harus membayar 3 juta euro kepada pemain Argentina ini.