Murianews, Kudus – Pelatih MU Erik ten Hag mulai mendapatkan kritikan dari Ibrahimovic setelah timnya sering kalah. Eks pemain MU itu menyebut si pelatih tidak memahami level klub.

Zlatan Ibrahimovic juga berpendapat jika Erik ten Hag bukan orang yang tepat untuk memimpin Manchester United. Ituu karena Erik ten Hag kurang pengalaman dan pendekatannya terhadap skuad bertabur bintang MU, keliru.

Pernyataan ini disampaikan Zlatan Ibrahimovic saat diwawancarai jurnalis terkenal Inggris, Piers Morgan baru-baru ini. Menurut Ibrahimovic, pelatih asal Belanda itu gagal melakukan pendekatan terhadap pemai bintang di MU.

"Dari Ajax ke United telah menjadi perbedaan besar. Saya pernah bermain untuk kedua tim ini sebelumnya. Ini adalah jenis disiplin yang berbeda. Ajax adalah klub berbakat, mereka memiliki banyak pemain berkualitas, tetapi mereka tidak memiliki bintang besar,” ujar Zlatan Ibrahimovic.

Masalah pengalaman ditegaskan oleh Ibrahimovic sangat berpengaruh. Erik ten Hag menurutnya belum siap mengelola klub sebesar MU, karena sebelumnya hanya di Ajax Amsterdam.

“Lantas bagaimana pengalaman Ten Hag? Mereka adalah talenta muda, tetapi ketika Anda datang ke United, itu adalah mentalitas yang berbeda. Para pemain di MU adalah bintang besar. Saya tidak berpikir dia harus menjaga perlakuan yang sama seperti yang dia lakukan di Ajax," tambah Ibrahimovic.

Dengan penjelasan lain, Erik ten Hag seharusnya tidak memberlakukan pemain MU seperti saat dirinya memperlakukan pemain Ajax. Pemain dari dua tim ini sama sekali berbeda dan butuh pendekatan berbeda.

"United harus menang, mereka harus memenangkan setiap trofi. Sekarang United didominasi oleh tetangga Man City dan itu bukan situasi yang menyenangkan. Setiap orang bertanggung jawab untuk melakukan tugas. Anda perlu menemukan jalan yang benar lagi dan bekerja untuk itu,” tegas Ibrahimovic.

Sejak tiba di MU, Erik ten Hag telah mencoba membangun budaya yang lebih disiplin di Old Trafford. Sehingga kerap kali dirinya berseberangan dengan sejumlah pemain top di MU.

Pelatih asal Belanda ini mengusir Cristiano Ronaldo keluar setelah si pemain mengkritik klub secara terbuka. Kemudian juga mengeluarkan Jadon Sancho dari skuad menyusul komentar buruknya di media sosial.

Erik ten Hag menggantikan Ole Gunnar Solskjaer yang membantu mereka memenangkan Piala Carabao dan finis di urutan ke-3 Liga Premier. Namun musim ini, semuanya menjadi lebih sulit bagi MU.

Musim ini mereka telah kehilangan 4 pertandingan dari 7 pertandingan pertama. Hasil ini menandai awal terburuk MU dalam 30 tahun terakhir.