Lagi, Rivan Nurmulki Disanksi PBVSI
Budi Santoso
Kamis, 23 November 2023 17:10:00
Murianews, Kudus – Lagi, pemain bola voli nasional Indonesia, Rivan Nurmulki disanksi oleh PBVSI. Kali ini dirinya dilarang main di luar negeri, selama satu tahun.
Perihal sanksi dari PBVSI ini, Ivan Nurmulki bahkan menyampaikannya sendiri ke publik. Pemain nasional ini mengunggah video melalui vlog pribadinya, ‘Rivan Nurmulki’, Kamis (23/11/2023).
Dalam unggahan videonya, Rivan Nurmulki menyatakan dirinya mendapatkan sanksii satu tahun dari PBVSI. Sanksi itu berupa larangan bermain di liga internasional selama 1 tahun.
"Saya salah, jadi ngomong apa adanya dan ya sudah terima sanksi yang ada. Saya dilarang bermain satu tahun di liga internasional jadi tidak boleh main keluar selama satu tahun," ujar Rivan dalam video tersebut.
"Satu tahun sebentar. Untuk saya pribadi bela timnas, siapa yang tidak mau bela timnas. Kita inginnya bela nama Indonesia," tambahnya, dalam unggahan videonya itu.
Rivan menyatakan hal tersebut setelah mengikuti sidang yang dilakukan pengurus PBVSI. Sidang tersebut harus diikuti Rivan setelah PBVSI menyebut pemain berposisi all around itu bersalah karena melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Hubungan Rivan Nurmulki dengan PBVSI memang tengah berada dalam titik buruk. Pemain nasional ini terlibat silang sengketa dengan organisasi tertinggi cabor bola voli se-Indonesia itu.
Sebelumnya dua belah pihak telah dilakukan mediasi oleh
Kementerian Pemuda dan Olahraga pada September 2023. Dalam proses mediasi itu, PBVSI secara terbuka mengungkap bahwa Rivan berbohong dan enggan membela Timnas voli Indonesia.
Saat itu, Rivan Nurmulki memang tak berlaga membela Timnas Indonesia di beberapa ajang internasional. Diantaranya seperti Asian Games, Asian Men's Volleyball Championship, dan AVC Championship yang berlangsung tahun ini.
Dalam vlog terkini yang diunggahnya Rivan Nurmulki terkesan mendudukan dirinya sebagai pihak yang salah. Namun demikian dirinya membantah jika disebut menolak panggilan bermain untuk Timnas Indonesia.
"Intinya kesalahan di tetap main [di Kapolri Cup] padahal tidak boleh. Kemudian saya tidak ada penolakan main di timnas, saya tidak pernah menolak main di timnas,” ujarnya.
Terkait vlog terbaru Rivan Nurmulki ini, PBVSI sendiri masih belum memberikan tanggapan.
Murianews, Kudus – Lagi, pemain bola voli nasional Indonesia, Rivan Nurmulki disanksi oleh PBVSI. Kali ini dirinya dilarang main di luar negeri, selama satu tahun.
Perihal sanksi dari PBVSI ini, Ivan Nurmulki bahkan menyampaikannya sendiri ke publik. Pemain nasional ini mengunggah video melalui vlog pribadinya, ‘Rivan Nurmulki’, Kamis (23/11/2023).
Dalam unggahan videonya, Rivan Nurmulki menyatakan dirinya mendapatkan sanksii satu tahun dari PBVSI. Sanksi itu berupa larangan bermain di liga internasional selama 1 tahun.
"Saya salah, jadi ngomong apa adanya dan ya sudah terima sanksi yang ada. Saya dilarang bermain satu tahun di liga internasional jadi tidak boleh main keluar selama satu tahun," ujar Rivan dalam video tersebut.
"Satu tahun sebentar. Untuk saya pribadi bela timnas, siapa yang tidak mau bela timnas. Kita inginnya bela nama Indonesia," tambahnya, dalam unggahan videonya itu.
Rivan menyatakan hal tersebut setelah mengikuti sidang yang dilakukan pengurus PBVSI. Sidang tersebut harus diikuti Rivan setelah PBVSI menyebut pemain berposisi all around itu bersalah karena melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Hubungan Rivan Nurmulki dengan PBVSI memang tengah berada dalam titik buruk. Pemain nasional ini terlibat silang sengketa dengan organisasi tertinggi cabor bola voli se-Indonesia itu.
Sebelumnya dua belah pihak telah dilakukan mediasi oleh
Kementerian Pemuda dan Olahraga pada September 2023. Dalam proses mediasi itu, PBVSI secara terbuka mengungkap bahwa Rivan berbohong dan enggan membela Timnas voli Indonesia.
Saat itu, Rivan Nurmulki memang tak berlaga membela Timnas Indonesia di beberapa ajang internasional. Diantaranya seperti Asian Games, Asian Men's Volleyball Championship, dan AVC Championship yang berlangsung tahun ini.
Dalam vlog terkini yang diunggahnya Rivan Nurmulki terkesan mendudukan dirinya sebagai pihak yang salah. Namun demikian dirinya membantah jika disebut menolak panggilan bermain untuk Timnas Indonesia.
"Intinya kesalahan di tetap main [di Kapolri Cup] padahal tidak boleh. Kemudian saya tidak ada penolakan main di timnas, saya tidak pernah menolak main di timnas,” ujarnya.
Terkait vlog terbaru Rivan Nurmulki ini, PBVSI sendiri masih belum memberikan tanggapan.
