Murianews, Kudus – Tim Copenhagen mengklaim poin penting saat melawat ke Alianz Arena, Kamis (30/11/2023) dinihari WIB. Mereka mampu menahan imbang 0-0 tuan rumah Bayern Munich di pertandingan ke-5 penyisihan grup A Liga Champions.
Dengan hasil ini peluang mereka untuk bisa melangkah ke babak 16 besar terus menyala kembali. Mereka masih bisa menentukan nasib mereka sendiri saat menghadapi Galatasaray di pertandingan terakhir nanti.
Dengan hasil ini, berarti Manchester United harus mengalahkan Bayern Munich dalam pertandingan terakhir Grup A mereka di Old Trafford pada 12 Desember. Kemudian mereka harus berharap partai Copenhagen dan Galatasaray berakhir imbang di Denmark pada malam yang sama.
Tapi bagi Copenhagen, yang bermain di kandang sendiri melawan Galatasaray tentunya akan menjadi momentum besar untuk bisa terus melaju. Meski tetap tidak akan mudah, mereka setidaknya masih bisa memperjuangkan nasib dengan situasi yang lebih baik.
Bayern Munich, yang sudah menyegel tempat di babak 16 besar pada pertandingan melawan Copenhagen, sebenarnya mampu menguasai pertandingan. Di babak pertama Thomas Muller nyaris memecah kebuntuan, tapi sundulannya masih mampu dicakar oleh kiper Kamil Grabara.
Harry Kane, bintang baru Bayern Munich juga berjuang untuk masuk ke dalam permainan di 45 menit pembukaan. Pemain Inggris ini hanya memiliki delapan sentuhan bola di babak pertama.
Tetapi, di babak kedua, penyerang asal Inggris ini sempat memaksa Grabara melakukan penyelamatan berat. Tetapi pada akhirnya Kane gagal mebongkar gawang Copenhagen.
Copenhagen sendiri bukan tidak memiliki peluang. Beberapa kali mereka tetap menciptakan sebuah situasi marabahaya bagi gawang Bayern Munich.
Mome terbaik bagi Copenhagen di gawang Munich terjadi dalam lima menit terakhir pertadingan. Saat itu, Manuel Neuer harus membuat gerakan luar biasa untuk melenyapkan peluang Mohamed Elyounoussi.
Permainan Copenhagen pantas mendapat pujian besar, saat mampu menunjukan permainan yang terorganisir dengan baik dan disiplin kuat. Mereka menjadi klub pertama, sejak Ajax melakukannya pada Oktober 2018, yang mampu mengambil poin di kandang Bayern Munich.



