Murianews, Kudus – Mikel Arteta dilarang duduk di banch pemainnya untuk satu pertandinga ke depan. Hal ini terjadi setelah dirinya berhasil membawa Arsenal menang secara dramatis atas Luton Town, Rabu (6/12/2023) dinihari.
Pelatih asal Spanyol itu akan dilarang memimpin Arsenal untuk satu pertandingan di Liga Inggris. Itu terjadi setelah dirinya mengantongi akumulasi 3 kartu kuning saat memimpin Arsenal.
Pada pertandingan antara Luton Town vs Arsenal, kartu kuning diterima Mikel Arteta. Pada menit ke-90+7, saat Declan Rice berhasil memastikan kemenangan 4-3, saat itulah dirinya mendapatkan kartu kuning.
Di luar touchline, Mikel Arteta tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Dia melompat untuk merayakan dengan asistennya.
Setelah melihat pemain pengganti berlari menuju ke tiang bendera sudut untuk merayakan dengan Rice, manajer Arsenal ini juga berusaha bergabung. Wasit Samuel Barrott akhirya menarik kartu kuning untuk pelatih asal Spanyol itu.
Kartu kuning diberikan karena Mikel Arteta dianggap melakukan selebrasi yang terlalu berlebihan. Kartu kuning ini menjadi yang ke-3 baginya sejak awal musim lalu.
Sesuai dengan regulasi di Liga Inggris, maka dirinya harus absen di satu pertandingan timnya. Dengan demikian dia tidak akan tersedia saat Arsenal menghadapi Aston Villa pada 10 Desember 2023.
Terkait hal ini, Mikel Arteta menyatakan tidak bisa memberikan peryataan apapun. Namun dirinya mengaku kemenangan atas Luton memang menimbulkan sebuah luapan emosi tak terkendali.
"Bagaimana saya bisa duduk diam. Ini emosi murni. Kartu kuning mengabaikan kartu kuning," ujarnya seperti dilansir Daily Mail.
Melawan tim yang baru promosi, Arsenal awalnya nampak akan dengan mudah melewati lawannya. Namun ternyata hal itu tidak terjai, dengan Luton bermain berani, dan bahkan sempat memimpin 3-2.
Sehingga kemenangan akhir yang didapatkan Arsenal pada akhirnya memang benar-benar menguras emosi seluruh bagian Arsenal. Tidak terkecuali Mikel Arteta.



