Murianews, Kudus – Pertandingan terakhir penyisihan Grup F Liga Europa antara Villareal vs Rennes, Jumat (15/12/2023) diwarnai pingsannya seorang pemain Villareal. Matteo Gabbia harus dilarikan ke rumah sakit setelah bertabrakan keras dengan rekan setimnya.
Bintang Villareal ini diketahui tak sadarkan diri dan harus dilarikan ke RS. Matteo Gabbia sayangnya menghantam lutut kapten Raul Albiol saat ia membungkuk untuk menangkap bola.
Wajah bek tengah itu bertabrakan cukup keras dengan lutut rekan setimnya. Dia jatuh ke lapangan dengan tangan melingkari kepalanya kesakitan. Hantaman itu itu menyebabkan Gabbia menunjukkan tanda-tanda tidak sadarkan diri, tapi setelah dirawat oleh paramedis, dia sadar kembali.
Pemain berusia 24 tahun itu meninggalkan lapangan dengan tandu dan segera dibawa ke rumah sakit di Prancis. Gabbia sempat diperkirakan harus dirawat di di Prancis untuk diagnosis lebih lanjut.
Tetapi setelah pemindaian otak, pemain ini dilaporkan tidak memiliki masalah yang serius. Sehingga dia terbang kembali ke Spanyol bersama rekan satu timnya.
Villarreal melalui situs resminya mengkonfirmasi bahwa Gabbia telah menjalani tes dan pemindaian. Pemain ini tetap akan menjalani penanganan lebih lanjut terkait dengan cedera yang didapatkannya.
Melaui akun pribadinya, Matteo Gabbia juga menyampaikan kondisi terakhirnya. Pemain menyatakan baik-baijk saja dan tidak ada masalah.
"Terima kasih kepada semua orang yang mengirim sms kepada saya untuk check-in, saya baik-baik saja," demikian cuitannya di akun X.
Klub La Liga Villareal, telah meminjam Gabbia dari AC Milan musim ini. Tapi Milan ingin membawa Gabbia kembali pada Januari 2024 ini, karena situasi cedera yang meningkat di klub. Pemain ini masih terikat kontrak dengan Rossoneri hingga Juni 2024, sebagai bagian dari produk akademi muda ACMilan.
Sementara itu, kemenangan 3-2 atas Rennes mengangkat Villarreal ke puncak Grup F. Mereka lolos ke babak 16 besar Liga Europa sebagai juara grup F.
