Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Sejumlah tim elit Eropa, termasuk Manchester United, Paris Saint-Germain dan Bayern Munich, secara terbuka menolak untuk berpartisipasi dalam Liga Super Eropa. Isu mengenai Liga Super Eropa kini menyeruak kembali.

Dilansir Marca, pada Kamis (21/12/2023) Pengadilan Eropa memutuskan bahwa UEFA dan FIFA dinilai bertindak bertentangan dengan hukum persaingan. Itu dikaitkan dengan upaya mereka mencegah pembentukan Liga Super Eropa pada tahun 2021 lalu.

Keputusan ini langsung memicu reaksi dari penggemar dan klub ketika A22 Sports Management, perusahaan di belakang Liga Super Eropa mengumumkan proposal format baru mereka yang ambisius. Segera, sebanyak klub dari 5 liga top Eropa mengumumkan untuk tidak berpartisipasi dalam proyek ini.

Manchester United adalah salah satu klub pertama yang menyatakan ketidak setujuanya. Klub besar dari Inggris ini menegaskan jika sikap mereka tidak berubah.

"Kami tetap berkomitmen penuh untuk berpartisipasi dalam kompetisi UEFA dan secara aktif bekerja dengan UEFA, Liga Premier dan sesama klub kami melalui ECA untuk lebih mengembangkan olahraga,” demikian pernyataan resmi Manchester United yang disampaikan.

Delapan klub lain juga menolak untuk berpartisipasi, termasuk klub Ligue 1 PSG dan AS Monaco. Kemudia trio La Liga Spanyol, Sevilla, Valencia dan Atletico Madrid juga menyatakan hal yang sama dalam pernyataan terpisah.

"Keluarga sepak bola Eropa tidak menginginkan Liga Super. Jerman, Prancis, Inggris, Italia, Spanyol (kecuali Real Madrid dan Barcelona) tidak menginginkan Liga Super,” ujar pernyataan resmi dari Atletico Madrid.

"Kami mendukung perlindungan keluarga sepak bola Eropa, perlindungan kompetisi domestik dan memastikan bahwa kualifikasi untuk kompetisi Eropa dicapai melalui kinerja di lapangan setiap musim," tambah pernyataan itu.

Dari Jerman, Bayern Munich juga menyuarakan pendapat serupa. Mereka menilai kehadiran Liga Super justru akan mengancam keberadaan Liga domestik dan sepak bola Eropa secara keseluruhan.

"Jelas bahwa pintu FC Bayern ke Liga Super tetap tertutup. Kompetisi semacam itu akan menjadi serangan terhadap pentingnya liga domestik dan keadaan sepakbola Eropa," demikian pernyataan resmi dari Bayern Munich.

Klub Jerman lainnya, Borussia Dortmund juga menyatakan mereka tidak berada di di Liga Super. Kemudian PSG juga menegaskan benar-benar menolak rencana untuk membuat Liga Super. Sikap PSG sejak awal tidak akan berubah.

Klub Prancis lainnya, AS Monaco juga menyatakan komitmen penuhnya terhadap prinsip prestasi olahraga yang diatur UEFA dan Federasi Sepak Bola Prancis. AS Monaco akan terus bekerja sama dengan klub-klub Ligue 1 di Ligue de Football Professionnel dan dengan klub lain melalui ECA, untuk berpartisipasi dalam pengembangan sepakbola secara keseluruhan.

Sementara dari Italia, Klub AS Roma menyatakan mereka percaya bahwa kemakmuran sepakbola Eropa di masa depan hanya dapat dipastikan melalui kerja sama melalui ECA. Kemudian juga dalam kerja sama dan kerja sama yang erat dengan UEFA dan FIFA.

Diluar sikap penolakan banyak klub, A22 Sports Management mengatakan "berkomitmen" untuk memberikan solusi pada masalah paling mendesak yang dihadapi sepakbola saat ini. Mereka percaya bahwa perbaikan diperlukan untuk membuat sepak bola papan atas lebih mudah diakses oleh semua penggemar.

Kemudian mereka juga menyatakan ingin mengatasi ketidakstabilan keuangan di tingkat klub. Meningkatkan investasi dalam sepak bola wanita serta meningkatkan daya saing liga domestik.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler