Jordan Henderson Hengkang, Liga Pro Saudi Hadapi Ancaman
Budi Santoso
Senin, 22 Januari 2024 20:03:00
Murianews, Kudus – Hengkangnya Jordan Henderson dari klub Al Ettifaq, Saudi Arabia, diklaim menjadi pukulan telak bagi otoritas sepak bola di sana. Menurut berbagai laporan, banyak pemain bintang yang merasa menyesal bermain di sana.
Jordan Henderson dipastikan akan memakai seragam Ajax Amsterdam, setelah sempat membuat heboh saat meninggalkan Liverpool. Pemain ini merupakan salah satu dari sedikit pemain yang datang ke Liga Pro Suadi dengan gaji besar pada musim panas lalu.
Keputusan meninggalkan Al Ettifaq, menurut lapora TheGuardian dilatar belakangi situasi yang tidak membahagian dirinya. Lebih dari segalanya, pemain berusia 33 tahun itu dengan sangat lega meninggalkan Arab Saudi.
Keputusannya datang ke Arab Saudi, sebelumnya dinilai sebagai langkah kontroversial. Henderson juga disebut telah menyadari bahwa hal itu adalah bencana.
Kritik besar diterimanya karena bergabung dengan Al-Ettifaq pada bulan Juli, setelah 12 tahun yang sangat sukses di Liverpool. Kini semua pengkritiknya meyakini bahwa pindah ke Saudi adalah langkah yang keliru.
Kini dalam perkembangan yang lebih luas, langkah Jordan Henderson ternyata juga diklaim tengah dihadapi beberapa pemain bintang yang datang ke Saudi. Karim Benzema disebut-sebut juga ingin keluar dari liga di timur tengah ini.
Lainnya, pemain asal Brasil, Roberto Firmino juga dikatakan tidak stabil bermain di Liga Sepak bola negara ini. Firmino disebut-sebut masih mencari cara untuk meninggalkan Saudi Pro League.
Paling baru, disebutkan terjadi pada diri gelandang Sergej Milinkovic-Savic. Pemain ini mengakui dirinya menyesal telah meninggalkan Lazio di musim panas untuk Al-Hilal. Di Al Hillal, Sergej merasa tidak kerasan dan ingin kembali ke Italia.
"Saya sangat merindukanmu. Saya ingin kembali ke Lazio,"demikia katanya, seperti dikutip oleh banyak media di Eropa.
Milinkovic-Savic baru menyelesaikan kepindahannya ke Liga Pro Saudi di musim panas, ketika ia bergabung dengan Al-Hilal dalam kesepakatan € 40 juta. Pemain telah menandatangani kontrak dua setengah tahun.
Kecemasan Savic bersifat tidak khusus, karena hampir semua pemain besar yang bergabung dengan klub Liga Pro Saudi musim panas lalu, menghadapi persoalan untuk beradaptasi pada kehidupan sehari-hari. Tapi ini tidak berlaku pada Cristiano Ronaldo yang sepertinya sangat menikmati.
Ronaldo di Al Nassr tampaknya menjadi pengecualian, karena pemenang Ballon d'Or 5 kali itu menunjukkan bentuk sebagai pencetak gol yang sangat baik. Pemain ini juga dipuja-puja penggemarnya.
Namun, diluar Ronaldo masih ada sejumlah pemain yang berjuang untuk beradaptasi dengan liga, meskipun gaji besar yang mereka terima. Langkah ini tidak diragukan lagi akan menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan Liga Pro Saudi yang ingin bersaing dengan liga-liga utama Eropa.



