Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Pelatih Granada, Alexander Medina memuji aksi pemain Barcelona Lamine Yamal. Hasil imbang 3-3 Barcelona vs Granada, Senin (12/2/2024) disebabkan karena pemain berusia 16 tahun ini.

Lamine Yamal masih terus berkembang menjadi salah satu pemain kunci tim Barca meski minim pengalaman. Dua golnya melawan Granada menjadi gol ke-3 di Liga usim ini. Catatan ini belum pernah dicapai oleh siapapun sebelum ulang tahun mereka yang ke-17.

Pelatih Granada Alexander Medina mengatakan mereka telah melakukan upaya untuk menghentikan pemain internasional Spanyol ini. Namun harus diakui itu tidak dapat dilakukan sesua rencana.

“Dia adalah seorang anak dengan masa kini dan masa depan yang luar biasa dalam olahraga ini. Ketika kami menganalisis Barca minggu ini, dia adalah salah satu kekuatan yang harus kami coba hentikan,” ujar Medina seperti dilansir ESPN.

Yamine Lamal secara khusus diminta untuk mendapatkan perhatian ekstra. Namun di lapangan semuanya berjalan tidak seperti yang diharapkan, meski hasilnya tetap memberi keuntungan bagi timnya.

"Kami melakukan penandaan ganda, mencakup ekstra... tapi sepak bola adalah permainan yang indah dan pada akhirnya para pemainlah yang menentukan permainan, melampaui strategi apa pun, dan seorang anak berusia 16 tahun telah menunjukkan kepada kita hal itu dengan dua gol dan dampaknya pada permainan yang, meskipun kami telah merencanakan untuk mencoba dan mengendalikannya minggu ini, kami tidak dapat menghentikannya,” tutur Alexander Medina.

“Dia memiliki masa kini dan masa depan yang luar biasa dan masih banyak lagi yang bisa diberikan dan dikembangkan,” lagi-lagi Medina memberikan pujiannya untuk Lamine Yamal.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler