Final Carabao Cup: Salah, Nunez dan Szobozlai Nunggu Kondisi
Budi Santoso
Sabtu, 24 Februari 2024 12:33:00
Murianews, Kudus – Final Carabao Cup atau Piala Liga Inggris, masih menunggu kabar dari beberapa pemain Liverpool. Mo Salah, Darwin Nunez dan Szobolozlai masih akan menjalani cek kebugaran di menit-menit terakhir.
Final Carabao Cup Chelsea vs Liverpool akan berlangsung Minggu (25/2/2024) di Stadion Wembley. Pertandigan ini bisa diakses oleh para penggemar sepak bola di Indonesia mulai pukul 22.00 WIB.
Salah dan Nunez, diketahuo mengalami masalah cedera otot. Kedua pemain I ni sudah absen di pertandingan Liga Inggris Liverpool vs Luton yang dimenangkan 4-1. Sementara Szoboszlai mengalami cedera hamstring dan sudah 3 pekan absen.
Lainnnya, Curtis Jones juga mengalami cedera pergelangan kaki, Alisson Becker mendapati masalah otot, Diogo Jota dan Trent Alexander-Arnold juga bermasalah pada lutut. Semuannya tidak akan tersedia untuk laga vs Chelsea itu.
Asisten Liverpool Pep Lijnders seperti dilansir Sky Sport telah memperingatkan agar timnya tidak meremehkan Chelsea di Wembley. Mereka memang in konsisten, namun melawan Liverpool semuanya akan berbeda.
"Final yang baik hanya dimulai dengan menghormati dan menganalisis kekuatan lawan dan dari mana harus memulai?" katanya.
"Mereka memiliki beberapa ketidakstabilan di awal musim, jadi bagaimana Anda bisa mengharapkan mereka untuk tampil langsung? Mereka tumbuh dan manajer melakukan pekerjaan yang luar biasa,” tambahnya.
Menurutnya, Pochettino telah menemukan starting XI-nya saat ini . Cole Palmer akan menjadi salah satu pemain berbajaya musim ini. Mereka bisa mengambil keuntungan dari saingannya dengan tampil seperti itu.
"Conor Gallagher adalah No 10 yang tepat dan seorang pemimpin tetapi bajunya juga kotor. Jika Anda membiarkan mereka bermain di antara garis dengan teknik mereka, itu akan sangat sulit,” ucapnya.
Chelsea menurutnya memiliki kecepatan di depan ketika mereka lepas dari counter-press. Liverpool membutuhkan penguasaan di semua wilayah lapangan untuk bertahan. Final selalu dimulai dengan rasa hormat, menurutnya.
"Kami memiliki satu target, kami ingin memberikan kegembiraan dan emosi kepada para penggemar. Itulah filosofi kami di klub bersama Jurgen.
