Siapakah Wahyudi Hamisi? Kok Bikin Geger Liga 1 Indonesia Lagi?
Budi Santoso
Senin, 4 Maret 2024 21:52:00
Murianews, Kudus – Siapakah Wahyudi Hamisi? Kok bikin geger Liga 1 lagi? Pertanyaan ini menyeruak menyusul kejadian di pertandingan Liga 1 antara Persebaya vs PSS, Minggu (3/3/2024).
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya ini, Persebaya menang 2-1. Namu nada sebuah insiden yang akhirnya menjadikan nama Wahyudi Hamisi akhirnya menjadi pembicaraan.
Pemai PSS Sleman itu diketahui melakukan aksi kasar saat melakukan tendangan pada bagian kepala pemain asing Persebaya Bruno Moriera. Aksinya mendapatkan kartu kuning dari wasit.
Namun selepas pertandingan, namanya jadi pembicaraan di media sosial. Persebaya menyebut permainan Wahyudi Hamisi brutal dan membahayakan pemain lain.
Persebaya juga mengetengahkan aksi yang sama dari Hamisi yang terjadi pada 2018 lalu. Saat itu pemain asingnya Robertino Pugliara mengalami cedera patah kaki setelah diterjang Hamisi yang saat itu bermain untuk Borneo.
Pada aksinya di 2018 itu, Hasimi juga hanya mendapatkan kartu kuning dari wasit. Sementara Robertino yang mengalami patah kaki, akhirnya harus pensiun dari sepak bola.
Seperti dilansir dari situs Transmarkt, Wahyudi Hamisi sendiri sebenarnya memiliki nama lengkap Wahyudi Setiawan Hamisi. Pemain ini lahir di Kotamobagu, 28 Juli 1997.
Karir sepak bolanya berawal di Borneo FC Youth pada 2015-2017. Kemudian sekak 2018 dirinya promosi dan bermain untuk tim senior Borneo FC. Baru pada musim 2023-2024 pemain ini pindah ke PSS Sleman Yoyakarta.
Rekam jejaknya sebagai pemain di Liga 1, dikenal memiliki tipikal permainan keras. Jejak digital menunjukan pemain ini kerap terlibat dalam insiden keras di lapangan sepak bola.
Sepanjang karir sepak bola profesionalnya, sejauh ini Wahyudi Hamisi telah mengantongi 37 kartu kuning, 2 kartu kuning kedua, dan dua kartu merah. Semua didapatkannya dalam 117 pertandingan yang dijalani bersama Borneo FC dan PSS Sleman.
Kini Wahyudi Hamisi berpotensi mendapatkan masalah dalam karir sepak bolanya. Melihat perkembangan yang terjadi menyusul insiden di pertandingan Persebaya vs PSS, ada kemungkinan pemain ini mendapatkan sanksi berat dari Komdis PSSI.
