Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Format baru untuk Liga Champions musim depan telah disetujui setelah dilakukan pemungutan suara oleh Komite Eksekutif UEFA. Turnamen ini akan mengalami perubahan peserta, dari 32 tim menjadi 36 tim.

Perubahan ini ditempuh oleh UEFA sebagai respon munculnya gagasan Ligas Super Eropa yang digagas oleh Real Madrid dan gabungan 12 klub top Eropa, beberapa tahun lalu. Harapannya, dengan model baru ini klub akan lebih banyak mendapatkan pemasukan.

Format Liga Champions baru akan diterapkan mulai musim 2024-2025 atau musim depan. Publik sepak bola Eropa menyebut format baru ini mengadopsi pada model Swiss.

Karena 36 tim yang ambil bagian, masing-masing akan memainkan 10 pertandingan di fase awal atau babak penyisihan. Selanjutnya, dari babak penyisihan itu, akan ada 8 tim teratas lolos otomatis ke babak 16 besar.

Sedangkan 16 tim lainnya menjalani playoff untuk merebut 8 tiket 16 besar yang tersisa. Tim-tim itu adalah mereka yang berada di urutan 9-24 di babak penyisihan.

Pada babak playoff 16 tim akan memainkan fase gugur yang akan diundi. Tim-tim yang menang setelah dua leg, akan melaju ke babak 16 Besar Liga Champions.

Dengan penambahan jumlah peserta dari 32 tim menjadi 36 tim, maka ada penambahan 4 tim baru. UEFA memutuskan, dua tim tambahan itu akan diambil dari tim-tim yang berada di luar zona Champions hasil liga domestic, dengan memperhitungkan nilai koofisien klubnya.
Sedangkan dua tim lainnya akan ditambahkan dari posisi ke-3 terbaik dari hasil liga domesti rangking 5 UEFA. Sehingga, akan ada 36 tim yang akan bertarung di Liga Champions format baru.

UEFA telah ditekan oleh klub-klub raksasa Eropa selama bertahun-tahun untuk memperluas format Liga Champions. Format baru inilah yang menjadi jawaban dari UEFA.

Dengan format baru ini, Liga Champions sudah akan menampilkan banyak pertandingan besar di penyisihan grup. Karena setiap tim akan berkesempatan bermain 10 kali, dengan 5 kandang dan 5 tandang.

Komentar