Martinn Skrtel: Liverpool vs City Bukan Penentu Juara
Budi Santoso
Jumat, 8 Maret 2024 19:54:00
Murianews, Kudus – Bek Liverpool Martin Skrtel tidak percaya jika pertemuan Liverpool vs City, Minggu (10/3/2024) akan jadi penentu juara Liga Inggris. Menurutnya, masih ada banyak pertandingan lain yang juga menentukan.
Dalam apa yang disebut sebagai sebuah pertandingan terbesar musim ini, dua tim terbaik dalam beberapa tahun terakhir di Liga Inggris memang akan saling berhadapan. Keduanya hanya berjarak 1 poin dengan Liverpool untuk sementara memimpin.
Keuntungan bermain di kandang diperkirakan akan memainkan peran penting bagi Liverpool. Sejauh ini mereka hanya kalah sekali dari Man City sejak 2003, tepatnya pada 2021 lalu.
Jika dihitung daru 50 pertandingan terakhir, Liverpool bahkan hanya menelan 3 kekalahan saja di Anfield. Rekor ini tentu saja akan sedikit bisa memberi dorongan bagi mereka saat menjamu Man City.
Terlepas dari itu semua, Martin Skrtel menyatakan, pertandingan ini masih jauh dari level menentukan. Sebab diluar dua tim ini masih ada Arsenal, yang juga akan menghadapi Man City dan Liverpool.
"Itu menjadi pertandingan besar saat melawan City, terutama beberapa musim terakhir ketika mereka bersaing dengan Liverpool di kejuaraan. Tetapi saya tidak berpikir itu akan menentukan karena ada terlalu banyak pertandingan untuk dimainkan," kata Skrtel dilansir AS.
"Di Liga Premier anda bisa kehilangan poin di mana saja dan Arsenal juga ada di sana. Saya tidak akan memprediksi bagaimana itu akan berakhir tetapi saya berharap Liverpool dapat mengalahkan City dan membuat langkah menuju memenangkan liga," ujarnya menambahkan.
Pertandingan terakhir di Anfield telah ternoda dengan adanya insiden di luar pertandingan. Saat itu pelatih City Pep Guardiola mengalami pelemparan saat meninggalkan lapangan.
Selain itu, lemparan berbagai benda juga mendarat di bus pemain Man City, saat melintasi ribuan pendukung Liverpool di jalanan. Di pertandingan Minggu (10/3/2024) akan ada banyak hal yang sama untuk dipertaruhkan.
"Pertandingan semacam ini melawan City, United, Arsenal atau Chelsea, suasananya selalu Istimewa. Kali ini para fans akan lebih siap dan lebih marah serta akan menciptakan suasana yang disukai para pemain,” kata pemain asal Slovakia itu.
“Ini sebagian besar tentang para pemain di lapangan tetapi para penggemar, yang telah melakukannya, dapat memberikan dorongan bagi tim dan mendorong mereka maju,” tambahnya.
Liverpool mengejar quadruple yang belum pernah terjadi sebelumnya, meski memiliki latar belakang krisis cedera di musim terakhir Jurgen Klopp sebagai manajer. Pelatih asal Jerman itu tidak akan tergantikan, dan Skrtel yakin dia telah meninggalkan pondasi kuat bagi siapapun yang menggantikannya.
“Dia memberikan trofi, dia membuat para penggemar percaya Liverpool bisa menjadi tim terbaik di dunia lagi dan itu sangat penting. Tidak akan mudah untuk menggantikannya tapi saya pikir akan sedikit lebih mudah bagi manajer baru karena jika anda melihat skuat saat ini dan pemain-pemain muda yang masuk, tim sudah siap untuk bersaing,” tutupnya.
Murianews, Kudus – Bek Liverpool Martin Skrtel tidak percaya jika pertemuan Liverpool vs City, Minggu (10/3/2024) akan jadi penentu juara Liga Inggris. Menurutnya, masih ada banyak pertandingan lain yang juga menentukan.
Dalam apa yang disebut sebagai sebuah pertandingan terbesar musim ini, dua tim terbaik dalam beberapa tahun terakhir di Liga Inggris memang akan saling berhadapan. Keduanya hanya berjarak 1 poin dengan Liverpool untuk sementara memimpin.
Keuntungan bermain di kandang diperkirakan akan memainkan peran penting bagi Liverpool. Sejauh ini mereka hanya kalah sekali dari Man City sejak 2003, tepatnya pada 2021 lalu.
Jika dihitung daru 50 pertandingan terakhir, Liverpool bahkan hanya menelan 3 kekalahan saja di Anfield. Rekor ini tentu saja akan sedikit bisa memberi dorongan bagi mereka saat menjamu Man City.
Terlepas dari itu semua, Martin Skrtel menyatakan, pertandingan ini masih jauh dari level menentukan. Sebab diluar dua tim ini masih ada Arsenal, yang juga akan menghadapi Man City dan Liverpool.
"Itu menjadi pertandingan besar saat melawan City, terutama beberapa musim terakhir ketika mereka bersaing dengan Liverpool di kejuaraan. Tetapi saya tidak berpikir itu akan menentukan karena ada terlalu banyak pertandingan untuk dimainkan," kata Skrtel dilansir AS.
"Di Liga Premier anda bisa kehilangan poin di mana saja dan Arsenal juga ada di sana. Saya tidak akan memprediksi bagaimana itu akan berakhir tetapi saya berharap Liverpool dapat mengalahkan City dan membuat langkah menuju memenangkan liga," ujarnya menambahkan.
Pertandingan terakhir di Anfield telah ternoda dengan adanya insiden di luar pertandingan. Saat itu pelatih City Pep Guardiola mengalami pelemparan saat meninggalkan lapangan.
Selain itu, lemparan berbagai benda juga mendarat di bus pemain Man City, saat melintasi ribuan pendukung Liverpool di jalanan. Di pertandingan Minggu (10/3/2024) akan ada banyak hal yang sama untuk dipertaruhkan.
"Pertandingan semacam ini melawan City, United, Arsenal atau Chelsea, suasananya selalu Istimewa. Kali ini para fans akan lebih siap dan lebih marah serta akan menciptakan suasana yang disukai para pemain,” kata pemain asal Slovakia itu.
“Ini sebagian besar tentang para pemain di lapangan tetapi para penggemar, yang telah melakukannya, dapat memberikan dorongan bagi tim dan mendorong mereka maju,” tambahnya.
Liverpool mengejar quadruple yang belum pernah terjadi sebelumnya, meski memiliki latar belakang krisis cedera di musim terakhir Jurgen Klopp sebagai manajer. Pelatih asal Jerman itu tidak akan tergantikan, dan Skrtel yakin dia telah meninggalkan pondasi kuat bagi siapapun yang menggantikannya.
“Dia memberikan trofi, dia membuat para penggemar percaya Liverpool bisa menjadi tim terbaik di dunia lagi dan itu sangat penting. Tidak akan mudah untuk menggantikannya tapi saya pikir akan sedikit lebih mudah bagi manajer baru karena jika anda melihat skuat saat ini dan pemain-pemain muda yang masuk, tim sudah siap untuk bersaing,” tutupnya.