Wacana Kartu Biru di Sepak Bola, FIFA Menolak
Budi Santoso
Jumat, 8 Maret 2024 21:02:00
Murianews, Kudus – Wacana penerapan aturan kartu biru di sepak bola ditentang oleh FIFA. Presiden FIFA menolak proposal untuk jenis hukuman baru di pertandingan sepak bola itu.
Presiden FIFA Gianni Infantino dengan tegas menyatakan, kartu biru tidak akan ada di pertandingan sepak bola level elit. Gagasan kartu biru yang disampaikan IFAB (Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional) itu, ditentang di kalangan FIFA.
IFAB yang merupakan badan pembuat peraturan sepak bola telah melontarkan gagasan "kartu biru" beberapa waktu lalu. Kartu biru sepak bola akan memberi wasit kekuatan untuk mengirim pemain keluar lapangan selama 10 menit, jika ada perbedaan pendapat dengan wasit
Wacana ini, menurut Infantino dibahas FIFA pada pertemuan umum tahunan bersama IFAB di Skotlandia. Hasilnya FIFA tolak kartu biru yang diwacanakan itu, dengan alasan untuk melindungi esensi dan tradisi di sepak bola.
"Tidak akan ada kartu biru yang digunakan di level elit. Ini adalah topik yang tidak ada bagi kami," kata Infantino kepada wartawan pada hari Jumat, saat tiba di pertemuan IFAB di Loch Lomond, Skotlandia, seperti dilansir Bangkokpos.
"FIFA benar-benar menentang kartu biru. Saya tidak mengetahui topik ini, sebagai presiden FIFA. Saya pikir FIFA memiliki suara di IFAB. Jika Anda ingin judul, itu adalah 'kartu merah untuk kartu biru'. Tidak ada kartu biru,” ujar Infantino menambahkan.
Menurut Infantino, FIFA selalu terbuka untuk ide dan usulan di sepak bola. Namun demikian FIFA menurutnya juga harus melindungi esensi dan tradisi permainan sepak bola itu sendiri.
Wacana mengenai kartu biru sebelumnya juga sudah mendapatka reaksi dari beberapa tokoh. Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp dan pelatih Tottenham Hotspur Ange Postecoglou, lebih dulu menolaknya. Dua pelatih ini menilai tidak ada pentingnya aturan itu diterapkan.
Klopp menyebut, jika kartu biru diberlakukan, maka akan justru menambah pekerjaan pada wasit. Kartu tambahan menurutnya akan membuat wasit mendapatkan kesulitan saat memimpin pertandingan.
"Ini pekerjaan yang sulit. Saya pikir pengenalan kartu biru hanya akan memberi lebih banyak peluang untuk gagal juga," ujar Klopp.
Sedangkan Postecoglou malah mengatakan rencana itu bisa menjadi kesalahan langkah otoritas sepakbola. Saat ini saja, dengan adanya VAR telah mengubah banyak hal di sepak bola.
Penggunaan VAR telah sering menimbulkan kontroversi di sepak bola. Apalagi jika ada penerapan kartu biru, yang pastinya akan semakin membuat ruwet permainan sepak bola.
Murianews, Kudus – Wacana penerapan aturan kartu biru di sepak bola ditentang oleh FIFA. Presiden FIFA menolak proposal untuk jenis hukuman baru di pertandingan sepak bola itu.
Presiden FIFA Gianni Infantino dengan tegas menyatakan, kartu biru tidak akan ada di pertandingan sepak bola level elit. Gagasan kartu biru yang disampaikan IFAB (Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional) itu, ditentang di kalangan FIFA.
IFAB yang merupakan badan pembuat peraturan sepak bola telah melontarkan gagasan "kartu biru" beberapa waktu lalu. Kartu biru sepak bola akan memberi wasit kekuatan untuk mengirim pemain keluar lapangan selama 10 menit, jika ada perbedaan pendapat dengan wasit
Wacana ini, menurut Infantino dibahas FIFA pada pertemuan umum tahunan bersama IFAB di Skotlandia. Hasilnya FIFA tolak kartu biru yang diwacanakan itu, dengan alasan untuk melindungi esensi dan tradisi di sepak bola.
"Tidak akan ada kartu biru yang digunakan di level elit. Ini adalah topik yang tidak ada bagi kami," kata Infantino kepada wartawan pada hari Jumat, saat tiba di pertemuan IFAB di Loch Lomond, Skotlandia, seperti dilansir Bangkokpos.
"FIFA benar-benar menentang kartu biru. Saya tidak mengetahui topik ini, sebagai presiden FIFA. Saya pikir FIFA memiliki suara di IFAB. Jika Anda ingin judul, itu adalah 'kartu merah untuk kartu biru'. Tidak ada kartu biru,” ujar Infantino menambahkan.
Menurut Infantino, FIFA selalu terbuka untuk ide dan usulan di sepak bola. Namun demikian FIFA menurutnya juga harus melindungi esensi dan tradisi permainan sepak bola itu sendiri.
Wacana mengenai kartu biru sebelumnya juga sudah mendapatka reaksi dari beberapa tokoh. Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp dan pelatih Tottenham Hotspur Ange Postecoglou, lebih dulu menolaknya. Dua pelatih ini menilai tidak ada pentingnya aturan itu diterapkan.
Klopp menyebut, jika kartu biru diberlakukan, maka akan justru menambah pekerjaan pada wasit. Kartu tambahan menurutnya akan membuat wasit mendapatkan kesulitan saat memimpin pertandingan.
"Ini pekerjaan yang sulit. Saya pikir pengenalan kartu biru hanya akan memberi lebih banyak peluang untuk gagal juga," ujar Klopp.
Sedangkan Postecoglou malah mengatakan rencana itu bisa menjadi kesalahan langkah otoritas sepakbola. Saat ini saja, dengan adanya VAR telah mengubah banyak hal di sepak bola.
Penggunaan VAR telah sering menimbulkan kontroversi di sepak bola. Apalagi jika ada penerapan kartu biru, yang pastinya akan semakin membuat ruwet permainan sepak bola.
