Murianews, Kudus – Romario Faria tidak hanya piawai dalam urusan sepak bola. Legenda sepak bola Brasil ini juga dikenal sangat lihai untuk urusan memikat wanita.
Terbaru, Romario dirumorkan telah berkencan degan seorang wanita yang lebih muda darinya. Usia wanita yang dipacarinya disebutkan media-media Brasil 24 tahun lebih muda darinya.
Sebelum ini, Romario juga sudah mengencani seorang model yang usianya lebih muda. Model yang disebut-sebut sebagai selingkuhannya itu 25 tahun lebih muda darinya, dan setelah 7 bulan ditinggalkannya.
Romario yang merupakan ayah dari 6 anak, saat ini sudah berusia 58 tahun. Namun sepak terjangnya kembali mengguncang Brasil, saat dirinya tertangkap basah bersama seorang gadis.
Fotonya bersama gadis yang mengenakan bikini di kawasan Pantai terkenal Rio de Janeiro, Brasil langsung menjadi perhatian publik. Foto-foto itu langsung viral di jagad maya Brasil.
Wanita yang dikencani Romario diketahui bernama Maria Geusiane Satos yang baru berusia 34 tahun. Media Brasil melaporkan mereka telah bertemu satu sama lain selama dua bulan terakhir.
Mereka dilaporkan bertemu di sebuah bar di Rio, di kota tempat dimana Maria saat ini tinggal. Wanita ini berasal dari Ceara yang merupakan daerah di timur laut Brasil.
Ini adalah hubungan cinta Romario yang kesekian kalinya, setelah berpisah dari Marcelle Ciolin pada Agustus 2022. Saat itu lulusan sekolah mode, yang berusia 31 tahun itu mulai berkencan. Namun belakangan mereka putus setelah mantan pemain internasional Brasil itu diketahuinya berselingkuh.
Romario, legenda sepak bola Brasil, memiliki nama lengkap Romario de Souza Faria. Namanya masuk dalam daftar FIFA sebagai salah satu dari 100 legenda hidup terbesar dalam sepak bola dunia 2004.
Dirinya adalah pencetak gol terbanyak keempat untuk tim nasional Brasil setelah Pele, Neymar dan Ronaldo Nazario. Mantan pemain ini juga diketahui terjun di dunia politi di Brasil pada 2010.
Melalui Partai Sosialis Brasil dirinya maju dalam pemilihan senator di Brasil. Kemudian Romario sempat terpilih sebagai senator pada 2014 sebelum beralih kesetiaan ke partai sayap kiri lainnya pada 2017.
