Pau Cubarsi Menjadi Pemain Termuda di Liga Champions
Budi Santoso
Rabu, 13 Maret 2024 20:44:00
Murianews, Kudus – Bek muda Barcelona Pau Cubarsi memecahkan rekor dalam di pertandingan sistem gugur di Liga Champions. Itu terjadi ketika dirinya melakukan debutnya di Leg 2 Babak 16 besar Liga Champions vs Napoli.
Pada pertandingan, Rabu (13/3/2024), Barca dengan cepat memimpin dengan 2 gol dalam 17 menit pertama pertandingan. Fermin Lopez dan Joao Cancelo membawa keunggulan bagi wakil Spanyol.
Napoli empat mendapat gol penyeimbang setelah lebih dari 10 menit. Namun Robert Lewandowski memupus harapan tim tamu, dengan golnya di menit ke-83 sekaligus membuat Barcelona unggul 3-1.
Hasil ini membuat Barca unggul 4-2 secara agregat setelah di leg 1 kedua tim bermain imbang 1-1. Barcelona akhirnya memastikan tiket perempat final Liga Champions musim ini.
Terlepas dari itu semua, pertandingan ini menjadi debut Pau Cubarsi sebagai bagian tim utama Barcelona. Bek muda itu langsung menghirup atmosfer Liga Champions.
Pemain ini masuk dalam starting line-up yang dibuat pelatih Xavi Hernandez sekaligus menjadi pemain termuda yang menjalani debut di babak sistem gugur Champions.
Pada pertandingan ini usia Pau Curbarsi adalah 17 tahun dan 50 hari, dan memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh David Alaba. Pemain Bayern Munchen itu menjalani debut di usia 17 tahun dan 258 hari.
Selain itu, Barca juga menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang memiliki 2 pemain berusia 17 tahun sebagai starter. Karena dalam pertandingan ini mereka memainkan Cubarsi dan Lamine Yamal.
Penampilan Cubarsi dalam pertandingan tersebut juga diapresiasi sebagai penampilan luar biasa. Pemain ini mencetak operan 90%, dan 1 tembakan, menciptakan 1 peluang mencetak gol, dan memenangkan semua duel udara.
Secara keseluruhan Cubarsi di pertandingan ini bisa dikatakan sukses menangani pergerakan Victor Osimhen. Penyerang andalan Napoli asal Nigeria itu terbukti tak berdaya menghadapi pengawalan Curbarsi.
Tidak mengejutkan jika akhirnya Pau Cubarsi dinobatkan sebagai Player of the Match di pertandigan ini. Meskipun tidak terlibat langsung dalam proses gol timnya, penampilan briliannya di pertahanan telah membantu Barca.
Gelar Player of the Match di pertandingan ini, melengkapi debutnya yang gemilang bersama Barcelona. Apalagi ini adalah pertama kalinya dirinya tampil di pertandingan Liga Champions.
Usai pertandingan, pelatih Barca tidak segan memberikan pujian bagi Pau Cubarsi. Pemain mud aini disebutnya sama sekali tidak memunculkan kekhawatiran pada tim.
"Cubarsi tidak menunjukkan kekhawatiran. Itu untuk keuntungannya. Rotasi bola benar-benar sulit tetapi dia sangat tenang dengan itu. Sentuhan-sentuhan itu benar-benar seperti hubungan dengan tim. Itu adalah penampilan hebat darinya," ujar Xavi Hernandez.
Barca maju ke perempat final Liga Champions dan menunggu lawan mereka berikutnya. Undian babak perempat final akan dilakukan setelah dua pertandingan terakhir di gelar pada Kamis (14/3/2024) dinihari nanti.
Murianews, Kudus – Bek muda Barcelona Pau Cubarsi memecahkan rekor dalam di pertandingan sistem gugur di Liga Champions. Itu terjadi ketika dirinya melakukan debutnya di Leg 2 Babak 16 besar Liga Champions vs Napoli.
Pada pertandingan, Rabu (13/3/2024), Barca dengan cepat memimpin dengan 2 gol dalam 17 menit pertama pertandingan. Fermin Lopez dan Joao Cancelo membawa keunggulan bagi wakil Spanyol.
Napoli empat mendapat gol penyeimbang setelah lebih dari 10 menit. Namun Robert Lewandowski memupus harapan tim tamu, dengan golnya di menit ke-83 sekaligus membuat Barcelona unggul 3-1.
Hasil ini membuat Barca unggul 4-2 secara agregat setelah di leg 1 kedua tim bermain imbang 1-1. Barcelona akhirnya memastikan tiket perempat final Liga Champions musim ini.
Terlepas dari itu semua, pertandingan ini menjadi debut Pau Cubarsi sebagai bagian tim utama Barcelona. Bek muda itu langsung menghirup atmosfer Liga Champions.
Pemain ini masuk dalam starting line-up yang dibuat pelatih Xavi Hernandez sekaligus menjadi pemain termuda yang menjalani debut di babak sistem gugur Champions.
Pada pertandingan ini usia Pau Curbarsi adalah 17 tahun dan 50 hari, dan memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh David Alaba. Pemain Bayern Munchen itu menjalani debut di usia 17 tahun dan 258 hari.
Selain itu, Barca juga menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang memiliki 2 pemain berusia 17 tahun sebagai starter. Karena dalam pertandingan ini mereka memainkan Cubarsi dan Lamine Yamal.
Penampilan Cubarsi dalam pertandingan tersebut juga diapresiasi sebagai penampilan luar biasa. Pemain ini mencetak operan 90%, dan 1 tembakan, menciptakan 1 peluang mencetak gol, dan memenangkan semua duel udara.
Secara keseluruhan Cubarsi di pertandingan ini bisa dikatakan sukses menangani pergerakan Victor Osimhen. Penyerang andalan Napoli asal Nigeria itu terbukti tak berdaya menghadapi pengawalan Curbarsi.
Tidak mengejutkan jika akhirnya Pau Cubarsi dinobatkan sebagai Player of the Match di pertandigan ini. Meskipun tidak terlibat langsung dalam proses gol timnya, penampilan briliannya di pertahanan telah membantu Barca.
Gelar Player of the Match di pertandingan ini, melengkapi debutnya yang gemilang bersama Barcelona. Apalagi ini adalah pertama kalinya dirinya tampil di pertandingan Liga Champions.
Usai pertandingan, pelatih Barca tidak segan memberikan pujian bagi Pau Cubarsi. Pemain mud aini disebutnya sama sekali tidak memunculkan kekhawatiran pada tim.
"Cubarsi tidak menunjukkan kekhawatiran. Itu untuk keuntungannya. Rotasi bola benar-benar sulit tetapi dia sangat tenang dengan itu. Sentuhan-sentuhan itu benar-benar seperti hubungan dengan tim. Itu adalah penampilan hebat darinya," ujar Xavi Hernandez.
Barca maju ke perempat final Liga Champions dan menunggu lawan mereka berikutnya. Undian babak perempat final akan dilakukan setelah dua pertandingan terakhir di gelar pada Kamis (14/3/2024) dinihari nanti.
