MU Kena Gugatan Oleh Staf Mereka Sendiri
Budi Santoso
Kamis, 14 Maret 2024 20:47:00
Murianews, Kudus – MU resmi digugat di pengadilan, staf mereka sendiri setelah melakukan kesalahan administrasi. Informasi terbaru, United dituntut hingga £ 100.000 karena kesalahan yang tidak sengaja.
Menurut Daily Mail, manajemen Man United melakukan kekeliruan dalam proses administrasinya. Mereka mengirim email kepada 167 karyawan, berisi informasi slip gaji mereka, dalam sebuah grup.
Para staf Manchester United termasuk para pekerja lepas dikirimi data mengenai nama, alamat, nomor Asuransi Nasional, pendapatan, tunjangan pensiun dan kontribusi pajak dari banyak orang. Ini menjadi sebuah kesalahan massal yang dilakukan secara tak segaja.
Menurut sumber dalam di MU, informasi itu berada dalam satu file. Kemudia diterima oleh banyak orang mulai dari staf catering dan hotel, staf pengunjung museum dan stadion serta staf pertandingan.
Kabarnya, pihak klub sedang menguji sistem administrasinya. Namun sayangnya pihak manajemen klub tidak mengawasi prosesnya, sehingga terjadi kesalahan itu.
Atas kesalahan itu, para staf pekerja di MU telah mengajukan klaim ke Mahkamah Agung setempat. Mereka beralasan terjadi pelanggaran terhadap perlindungan data. Mereka khawatir bahwa informasi tersebut dapat digunakan oleh pihak lain untuk maksud jahat.
Jonathan Whittle, pengacara yang mewakili 32 pegawai di MU, menyatakan masalah ini sudah diajukan ke jalur hukum. Selanjutnya semua pihak masih menantikan perkembangan penanganan kasusnya.
"Miliarder pemilik klub harus bertanggung jawab atas kesalahan ini," ujar Jonathan Whittle seperti dilansir Daily Mail.
Masih menurut Daily Mail, tenaga kerja Man United memiliki jumlah yang besar secara signifikan, dibanding klub Liga Premier lainnya. Mereka memiliki lebih dari 1.112 karyawan, dan wajar mereka punya alasan untuk khawatir.
Jim Ratcliffe, penguasa baru di MU sendiri, dikabaran telah memulai operasi pemotongan biaya besar di Old Trafford. Miliarder ini menunjuk perusahaan restrukturisasi Interpath Advisory untuk memimpin operasi ini.
Hasil keuangan mereka untuk musim 2023-2024 menunjukkan bahwa biaya staf Man United telah melonjak menjadi £ 95,1 juta. Musim lalu, jumlahnya mencapai £ 77,3 juta, dan ini dianggap Ratcliffe sebagai masalah serius.
Murianews, Kudus – MU resmi digugat di pengadilan, staf mereka sendiri setelah melakukan kesalahan administrasi. Informasi terbaru, United dituntut hingga £ 100.000 karena kesalahan yang tidak sengaja.
Menurut Daily Mail, manajemen Man United melakukan kekeliruan dalam proses administrasinya. Mereka mengirim email kepada 167 karyawan, berisi informasi slip gaji mereka, dalam sebuah grup.
Para staf Manchester United termasuk para pekerja lepas dikirimi data mengenai nama, alamat, nomor Asuransi Nasional, pendapatan, tunjangan pensiun dan kontribusi pajak dari banyak orang. Ini menjadi sebuah kesalahan massal yang dilakukan secara tak segaja.
Menurut sumber dalam di MU, informasi itu berada dalam satu file. Kemudia diterima oleh banyak orang mulai dari staf catering dan hotel, staf pengunjung museum dan stadion serta staf pertandingan.
Kabarnya, pihak klub sedang menguji sistem administrasinya. Namun sayangnya pihak manajemen klub tidak mengawasi prosesnya, sehingga terjadi kesalahan itu.
Atas kesalahan itu, para staf pekerja di MU telah mengajukan klaim ke Mahkamah Agung setempat. Mereka beralasan terjadi pelanggaran terhadap perlindungan data. Mereka khawatir bahwa informasi tersebut dapat digunakan oleh pihak lain untuk maksud jahat.
Jonathan Whittle, pengacara yang mewakili 32 pegawai di MU, menyatakan masalah ini sudah diajukan ke jalur hukum. Selanjutnya semua pihak masih menantikan perkembangan penanganan kasusnya.
"Miliarder pemilik klub harus bertanggung jawab atas kesalahan ini," ujar Jonathan Whittle seperti dilansir Daily Mail.
Masih menurut Daily Mail, tenaga kerja Man United memiliki jumlah yang besar secara signifikan, dibanding klub Liga Premier lainnya. Mereka memiliki lebih dari 1.112 karyawan, dan wajar mereka punya alasan untuk khawatir.
Jim Ratcliffe, penguasa baru di MU sendiri, dikabaran telah memulai operasi pemotongan biaya besar di Old Trafford. Miliarder ini menunjuk perusahaan restrukturisasi Interpath Advisory untuk memimpin operasi ini.
Hasil keuangan mereka untuk musim 2023-2024 menunjukkan bahwa biaya staf Man United telah melonjak menjadi £ 95,1 juta. Musim lalu, jumlahnya mencapai £ 77,3 juta, dan ini dianggap Ratcliffe sebagai masalah serius.
