Murianews, Kudus – Kartu merah Ivar Jenner masih terus diupayakan bisa dibatalkan. Upaya ini dilakukan PSSI setelah melihat hal itu sebenarnya tidak perlu terjadi.
Kartu merah yang diterima Ivar Jenner saat Timnas Indonesia U23 vs Qatar terjadi setelah mendapatkan kartu kuning kedua. Ini merupakan salah satu keputusan kontroversial yang dilakukan oleh wasit Kabirov di laga itu.
Menurut Ketua BTN (Badan Tim Nasional) PSSI, Sumardji, keputusan wasit pada pertandingan itu layak diperdebatkan. Karena itu PSSI masih terus melakukan upaya untuk membatalkan kartu merah untuk Ivar Jenner itu.
Langkah ini dilakukan PSSI dengan harapan Ivar Jenner bisa dimainkan saat Timnas Indonesia U23 vs Australia U23, Kamis (18/6/2024) malam. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha mulai pukul 20.00 WIB.
"Yang kami pertanyakan itu Ivar saja, kalau [Ramadhan] Sananta memang terlihat. Kalau ivar mestinya tidak kartu itu," ujar Sumardji seperti dilansir di situs resmi PSSI.
"Kami berharap diralat tidak harus kartu merah. Apakah bisa? Namanya juga usaha. Saya kejar terus sampai malam ini (Rabu, 17/4/2024) karena besok sudah main," kata Sumarji menambahkan.
Sumardji menyebut pihaknya masih menunggu hingga Rabu (17/4/2024) malam. Keputusan dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait hal ini sangat ditunggu-tunggu Timnas Indonesia U23.
Ivar Jenner, jika tidak mendapatkan keputusan positif dari AFC dipastikan harus absen di pertandinan Timnas Indonesia U23 vs Australia U23. Jenner baru akan bisa bermain kembali saat Timnas Indonesia U23 berhadapan dengan Yordania.
"Ivar kalau kartu merah ini cuma satu kali absennya. Lawan Yordania masih bisa [main]," jelas Sumardji.
Timnas Indonesia U23 harus bisa menang melawan Australia jika ingin membuka peluang bertahan di turnamen Piala Asia U23 2024. Jika kalah, maka Timnas Indonesia U23 sudah akan menjadi turis di Qatar.
