Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Duo Hartono, boss Grup Djarum Kudus, saat ini tengah dielu-elukan masyarakat Como. Kota kecil yang berada di sisi Utara Italia ini tengah bergembira, karena klubnya Como 1907 promosi ke-serie A.

Bambang Hartono dan Budi Hartono, pemilik Grup Djarum Kudus benar-benar bagaikan dewa bagi rakyat Como. Sebab mereka dianggap sebagai orang yang berperan besar atas kebangkitan Como 1907.

Seperti dilansir dari Sky-sport Italia, bangkitnya Como 1907 dari kebangkrutan disebut sebagai bukti upaya kolektif Grup Djarum. Pemilik saham mayoritas klub ini adalah Grup Djarum Kudus.

Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono, disebut telah berhasil melakukan beberapa langkah drastis untuk membangun klub kecil ini. Itu dimulai dari penunjukan strategis Dennis Wise sebagai CEO dan Osian Roberts sebagai pelatih.

Berikutnya mereka juga berhasil menggandeng Thierry Henry dan Cesc Fabregas sebagai pemengang saham kecil untuk bersama-sama membangun klub. Cesc Fabregas, legenda sepak bola Barcelona bahkan juga bertindak sebagai asisten manajer sepanjang musim terakhir.

Pada momen bersejarah lolosnya Como 1907 ke serie A, bahkan dihadiri mantang pemain top dunia. Tienry Henry dan Gianluca Zambrotta, serta striker Leicester City Jamie Vardie, hadir langsung di yang meraih promosi ke Liga Utama Inggris musim ini.

Dengan finis kedua di Liga Italia Serie B, Como 1907 mencapai tiket langsung ke Serie A bersama Parma. Mereka menyisihkan Venezia, Cremonese, Catanzaro, Palermo, Sampdoria dan Brescia yang akhirnya harus menjalani playoff.

Osian Roberts menjadi pelatih Como 1907 pertama yang memenangkan promosi dari Serie B ke Serie A. Ini menjadi promosi ketiga Como dalam enam tahun, mulai dari Serie D.

Sebuah perubahan besar tentu saja bagi klub yang sempat mengalami bangkrut dua kali selama dua dekade terakhir. Grup Djarum Kudus, dari Indonesia mengambil alih kendali pada tahun 2019 ketika Como berkompetisi di Serie D atau divisi empat Italia.

Cesc Fabregas kemudian bergabung pada musim 2022-2023 sebagai pemain pada musim kedua Biancoblu di Serie B. Setelah pensiun, pemain Spanyol itu beralih menjadi pelatih di sektor pemuda Como dan tim senior.

Sangat luar biasa tentu saja bagi Como 1907, yang dalam waktu 5 tahun bisa melakukan promosi tiga kali beruntun. Mulai dari Serie D ke Serie C, kemudian dari Serie C ke Serie B dan terakhir dari Serie B ke Serie A.

Kini Como 1907 yang saham terbesarnya dikuasai duo Bambang Hartono pemilik Grup Djarum Kudus, akan ditunggu kiprahnya di Serie A. Masyarakat Como dipastikan akan terus berharap pada boss Grup Djarum Kudus ini.

 

Komentar

Terpopuler