Pesta Juara Liga Inggris, Jadi Penyebab Man City Kalah?
Budi Santoso
Senin, 27 Mei 2024 18:32:00
Murianews, Kudus – Pesta perayaan gelar Juara Liga Inggris yang dilakukan pemainn Man City disebut-sebut menjadi penyebab kekalahan mereka di Piala FA Inggris. Benarkah demikian?
Man City memastikan juara Liga Inggris setelah menang 3-1 atas West Ham pada pekan lalu. Pemain City dikabarkan merayakan gelar juara ini dengan berpesta hingga dini hari.
Hal ini mencuat, menyusul kekalahan mereka di final Piala FA Inggris dari Manchester United. Pada pertandingan yang digelar di Wembley, Man City kalah 1-2 dari rival sekotanya.
Kabar mengenai pesta hingga dinihari itu kemudian menyeruak ke permukaan, setelah kekalahan mereka dari Man United. Pesta itu dinilai telah membuat persiapan para pemain Man City menjadi tidak fokus lagi.
Meski demikin, Kapten Man City Kyle Walker membantah mengenai rumor tersebut. Pemain Timnas Inggris itu mengakui, memang para pemain Man City menggelar pesta hingga dinihari.
Namun demikian dirinya menolak jika itu dikatakan sebagai penyebab kekalahan timnya di final Piala FA Inggris. Menurutnya pesta perayaan gelar juara Liga Inggris itu tidak berkaitan dengan kegagalan timnya meraih Piala FA.
Apa lagi rentang waktu antara perayaan gelar juara Liga Inggris dan pertandingan final Piala FA berjarak sepekan. Sehingga menurutnya tidak beralasan jika itu dijadikan kambing hitam.
"Kami merayakannya pada Minggu. Ada jarak enam hari (hingga final FA). Jika kami para atlet tidak bisa pulih dalam enam hari, tidak ada peluang bagi siapa pun," kata Kyle Walker, seperti dilansir Antara dari AFP, Senin (27/5/2024).
"Klub, pemain, dan staf mengambil keputusan (untuk merayakan juara Liga Inggris). Jadi jangan salahkan itu," tambahnya lagi.
Sementara itu, pelatih Man City, Pep Guardiola tidak banyak beralasan mengenai kekalahan timnya di final Piala FA Inggris. Kekalahan dari Man United memang menyakitkan, namun dirinya bisa menerima.
Untuk musim depan, mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu ingin menjuarai Piala FA. Dirinya juga siap membawa Man City untuk melakukan pembalasan atas kekalahan dari Manchester United pada musim depan.
"Kami akan kembali musim depan. Piala FA, kami akan merebutnya," kata Guardiola seperti dilansir oleh AFP pada Minggu (26/5/2024).
Guardiola kemudian menepis anggapan akan "tinggal lebih lama" di Manchester City dan memastikan akan menyelesaikan kontaknya hingga selesai.
"Bahkan saya sendiri, saya tidak menyangka bisa bertahan di sini selama delapan tahun, namun semuanya berjalan dengan baik,” kata Guardiola sebagaimana diwartakan AFP.
"Selangkah demi selangkah kami berada di sini. Kelihatannya seperti rutinitas biasa, padahal tidak," kata dia.
Murianews, Kudus – Pesta perayaan gelar Juara Liga Inggris yang dilakukan pemainn Man City disebut-sebut menjadi penyebab kekalahan mereka di Piala FA Inggris. Benarkah demikian?
Man City memastikan juara Liga Inggris setelah menang 3-1 atas West Ham pada pekan lalu. Pemain City dikabarkan merayakan gelar juara ini dengan berpesta hingga dini hari.
Hal ini mencuat, menyusul kekalahan mereka di final Piala FA Inggris dari Manchester United. Pada pertandingan yang digelar di Wembley, Man City kalah 1-2 dari rival sekotanya.
Kabar mengenai pesta hingga dinihari itu kemudian menyeruak ke permukaan, setelah kekalahan mereka dari Man United. Pesta itu dinilai telah membuat persiapan para pemain Man City menjadi tidak fokus lagi.
Meski demikin, Kapten Man City Kyle Walker membantah mengenai rumor tersebut. Pemain Timnas Inggris itu mengakui, memang para pemain Man City menggelar pesta hingga dinihari.
Namun demikian dirinya menolak jika itu dikatakan sebagai penyebab kekalahan timnya di final Piala FA Inggris. Menurutnya pesta perayaan gelar juara Liga Inggris itu tidak berkaitan dengan kegagalan timnya meraih Piala FA.
Apa lagi rentang waktu antara perayaan gelar juara Liga Inggris dan pertandingan final Piala FA berjarak sepekan. Sehingga menurutnya tidak beralasan jika itu dijadikan kambing hitam.
"Kami merayakannya pada Minggu. Ada jarak enam hari (hingga final FA). Jika kami para atlet tidak bisa pulih dalam enam hari, tidak ada peluang bagi siapa pun," kata Kyle Walker, seperti dilansir Antara dari AFP, Senin (27/5/2024).
"Klub, pemain, dan staf mengambil keputusan (untuk merayakan juara Liga Inggris). Jadi jangan salahkan itu," tambahnya lagi.
Sementara itu, pelatih Man City, Pep Guardiola tidak banyak beralasan mengenai kekalahan timnya di final Piala FA Inggris. Kekalahan dari Man United memang menyakitkan, namun dirinya bisa menerima.
Untuk musim depan, mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu ingin menjuarai Piala FA. Dirinya juga siap membawa Man City untuk melakukan pembalasan atas kekalahan dari Manchester United pada musim depan.
"Kami akan kembali musim depan. Piala FA, kami akan merebutnya," kata Guardiola seperti dilansir oleh AFP pada Minggu (26/5/2024).
Guardiola kemudian menepis anggapan akan "tinggal lebih lama" di Manchester City dan memastikan akan menyelesaikan kontaknya hingga selesai.
"Bahkan saya sendiri, saya tidak menyangka bisa bertahan di sini selama delapan tahun, namun semuanya berjalan dengan baik,” kata Guardiola sebagaimana diwartakan AFP.
"Selangkah demi selangkah kami berada di sini. Kelihatannya seperti rutinitas biasa, padahal tidak," kata dia.
