Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Tahun ini, semua Asprov PSSI di Indonesia akan mendapatkan kenaikan bantuan dana dari PSSI. Jika semula hanya mendapatkan Rp 300 juta, maka PSSI akan menambah jumlahnya menjadi Rp 500 juta.

Penambahan bantuan dana pembinaan untuk Asprov ini disampaikan oleh Ketum PSSI Erick Thohir. Bantuan dana pembinaan tersebut diharapkan bisa untuk mendukung program pengembangan sepak bola di daerah.

"Kalau tahun kemarin kami mendukung program asprov dengan dana Rp300 juta (per asprov), tahun ini kami coba untuk berikan Rp500 juta," ujar Erick Thohir seperti dilansir Antara, Selasa (11/6/2024).

Erick Thohir menyampaikan bantuan dana tersebut berkaitan dengan dukungan pendanaan dari PSSI bagi Asprov di tiap Propinsi. Dana itu untuk menjalankan program pengembangan olahraga dari tingkat bawah di daerah.

Penambahan dana dimungkinkan bisa dilakukan PSSI karena memiliki penerimaan atau pendapatan. PSSI disebutkan mendapatkan pendapatan lebih mencapai Rp 49 miliar.

"Dari dana yang terkumpul ada kelebihan Rp49 miliar, saya rasa PSSI ini pertama kali punya dana lebih," ujarnya.

Erick menjelaskan, kelebihan dana tersebut dimanfaatkan tidak hanya untuk mendukung program Asprov. Namun juga untuk mencicil utang PSSI sebesar Rp 90 miliar.

Dalam hal ini PSSI telah mencicil utang kepada pihak kreditur senilai Rp 20 miliar sehingga masih tersisa Rp 70 miliar. Utang tersebut ditargetkan akan lunas selama satu hingga dua tahun ke depan.

Erick mengatakan, PSSI terus melakukan komersialisasi terhadap tim nasional Indonesia agar bisa menambah pendapatan. Semuanya dilakukan untuk pengembangan sepak bola di Tanah Air.

Selain itu, PSSI juga mengupayakan dukungan pendanaan dari pihak swasta maupun pihak-pihak lain yang peduli terhadap pengembangan sepak bola Indonesia.

"Tentu kami dari PSSI tidak hanya bersantai-santai. PSSI hari ini pun mayoritas pendanaan itu kita lakukan dari dukungan komersialisasi pada tim nasional itu, maupun dukungan swasta dan pihak lain yang melakukannya," pungkasnya.

 

Komentar

Terpopuler