Belanda Offensive vs Prancis Efisien, Siapa Menang?

Murianews, Kudus – Pertandingan Euro 2024 akan mempertemukan Prancis vs Belanda di pertandingan ke-2 Grup D. Pertandingan ini akan digelar Sabtu (21/6/2024) dini hari pukul 02.00 WIB, di Red Bull Arena di Leipzig.

Pertemuan Prancis vs Belanda akan mempertemukan dua gaya sepak bola Eropa yang agak berbeda. Timna Belanda dikenal memiliki gaya permainan offensive sementara Prancis muncul dengan style efisien dan cenderung pragmatis.

Tim mana yang akan menang? Masih akan sulit ditebak hasilnya. Namun dapat dipastikan, kesalahan dalam detail-detail kecil di pertandingan ini akan bisa memicu lahirnya sebuah kekalahan dari salah satu tim.

Kedua tim juga akan berhadapan dalam admosfer persaingan yang tinggi. Dimana kedua tim akan sama-sama memforsir diri untuk bisa menjadi tim ke-3 yang lebih awal melaju ke fase 16 Besar Euro 2024.

Timnas Belanda sebelumnya berhasil mendapatkan kemenagan dari Timnas Polandia. Sementara Prancis, meski agak kerepotan akhirnya juga berhasil menang 1-0 atas Astria.

Dengan kemenanan di pertandingan ini, baik Belanda maupun Prancis akan mendapatkan tiket ke fase 16 Besar Euro 2024. Situasi ini akan memunculkan sebuah bentrokan yang akan berlangsung sengit.

Timnas Belanda, dengan jargon Total Fotball dipastikan sedapat mungkin akan menempatkan diri sebagai tim yang lebih menekan. Sementara Prancis, seperti tipikalnya selama ini, akan cenderung bermain cerdik, menyerap energi lawan, dan melakukan tikaman mematikan.

Salah satu pusat perhatian dalam bentrokan sengit di Euro 2024 ini adalah keberadaan bintang Prancis, Kylian Mbappe. Situasi yang tengah di alami usai melawan Austria, menempatkan Mbappe masih belum jelas apakah bermain penuh atau tidak.

Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps sudah menyatakan Mbappe siap dimainkan. Namun, ada sejumlah pertimbangan yang masih akan digunakan sebelum memainkannya sejak awal atau tidak.

Jika Mbappe terpaksa disimpan di bentrokan Prancis vs Belanda, maka penyerang gaek Olivier Giroud akan mendapatkan kesempatan luas. Pemain senior ini akan menggantikan posisinya di Les Bleus.

Sedangkan sepuluh pemain lainnya, besar kemungkinan tetap akan dimainkan Deschamps. Itu termasuk Antoine Griezmnan, Marcus Thuram dan Ousmane Dembele yang akan tetap paralel di belakang penyerang utama. Sedangkan Adrien Rabiot dan N'Golo Kante masih menjadi poros permainan di lini tengah Timnas Prancis.

Theo Hernandez dan Jules Kounde juga tetap di kedua sayap pertahanan. Tugasnya selain menahan serangan juga akan membantu Thuram dan Dembele di sayap serangan. Sedangkan William Saliba dan Dayot Upamecano akan menjadi jantung pertahanan melindungi kiper Mike Maignan.

Di pihak Belanda, Koeman kemungkinan juga tetap menempatkan pemain-pemainnya yang sempat menjadi starter saat mengalahkan Austria. Memphis Depay akan kembali menjadi ujung serangan mereka.

Sementara Cody Gakpo dan Xavi Simons akan berada di belakang Depay, di sisi kiri dan kanan serangan. Tijjani Reijnders yang bermain bagus, akan berada tepat di belakang Depay, menjadi pengatur serangan.

Berikutnya Joey Veerman dan Jerdy Schouten menjadi pengatur keseimbangan permainan Timnas Belanda. Mereka akan bersaing memenangkan perebuta bola di tengah melawan Rabiot dan Kante di kubu Prancis.

Nathan Ake dan Denzel Dumfries akan kembali beroperasi di sisi kiri dan kanan pertahanan. Mereka akan mengapit Virgil van Dijk dan Stefan de Vrij di jantung pertahanan untuk melindungi kiper Bart Verbruggen.

Baik pemain Timnas Prancis maupun Timnas Belanda, merupakan pemain-pemain yang terkenal di liga-liga terkemuka Eropa. Sehingga bisa dikatakan inilah pertarungan dua tim yang sarat pengalaman, teknik dan strategi.

Sipa yang akan keluar sebagai pemenang? Media-media di Eropa sedikit mengunggulkan Prancis dalam hal ini. Namun Timnas Belanda tetap akan sulit diduga di laga ini.