Euro 2024
Kroasia dan Italia Kemungkinan Merombak Starternya
Budi Santoso
Senin, 24 Juni 2024 19:05:00
Murianew, Kudus – Pertandingan di Grup B Euro 2024 atau Piala Eropa 2024, antara Kroasia vs Italia, akan berlansung di Red Bulls Arena, Leipzig, Selasa (25/6/2024) dinihari WIB. Kedua tim santer dikabarkan akan merubah komposisi pemain mereka.
Baik Kroasia dan Italia, sama-sama menelan kekalahan saat berhadapan dengan Spanyol di Piala Eropa 2024. Kekalahan itu, pada akhirnya telah memunculkan kelemahan-kelemahan yang mau tidak mau harus mereka benahi untuk pertandingan ini.
Timnas Kroasia yang pernah mencapai final dan semifinal Piala Dunia 2018 dan 2022, menjadi pihak yang paling mungkin melakukan perubahan besar demi bertahan dalam turnamen ini. Kendati tetap akan memasang formasi 4-3-3.
Di antara pemain yang mungkin disisihkan dari starting line up adalah gelandang Marcelo Brozovic. Pemain ini tampil di bawah standar, seperti juga ditunjukkan rekannya gelandang kawakan yang juga kapten tim, Luka Modric.
Bukan hanya kedua pemain itu yang disorot. Tetapi sayap Ivan Perisic juga dikritik karena penampilannya yang tidak terlalu bagus. Mungkin karena Perisic sebelum ini absen panjang akibat cedera.
Perubahan-perubahan itu kemungkinan dilakukan agar Kroasia tampil lebih menyerang. Sehingga memiliki peluang lebih banyak yang akhhirnya akan meningkatkan probabilitas gol yang sangat dibutuhkan mereka.
Di sisi Italia, juga dimungkinkan akan terjadi perombakan, terutama setelah menelan kekalahan dari Timnas Spanyol. Italia besar kemungkinan tidak akan memasang formasi 4-3-3 untuk menghadapi tim eksplosif Kroasia.
Dalam kaitan perombakan itu, nama-nama seperti Gianluca Scamacca, Jorginho dan Giovanni Di Lorenzo untuk sementara bisa saja dipinggirkan oleh Spalletti. Jika terpaksa merotasi besar-besaran timnya, maka Matteo Darmian, Bryan Cristante, striker Mateo Retegui, dan gelandang muda Nicoolo Fagioli bisa menjadi pilihan yang patut dia coba masukkan sebagai starter.
Tapi Spalletti hampir mustahil mengusik kiper Gianluigi Donnarumma, Alessandro Bastoni dan Nicolo Barella, serta beberapa pemainnya. Spalletti juga mungkin tak lagi seberani saat menghadapi Spanyol dengan memasang formasi yang ofensif.
Sebab Kroasia menjadi tim yang bermain lebih menyerang saat berhadapan dengan Spanyol. Artinya, Spanyol saja bisa mereka tekan, apalagi Italia .
Di pertandingan ini Timnas Italia bisa mengadopsi kecerdikan dan kesabaran Timnas Spanyol saat mengalahkan Kroasia. Sebab di pertandingan ini dipastikan mereka akan habis-habisan menyerang, karena butuh kemenangan.



