Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti memberikan alasan mengenai kekalahan Timnas Italia. Di pertandingan babak 16 Besar Euro 2024, timnas Italia menelan kekalahan dari Swiss.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Olimpiade Berlin, Sabtu (29/6/2024), Timnas Italia menelan kekalahan 0-2. Hasil ini membuat mereka harus menyingkir dari turnamen Piala Eropa 2024.

Spalletti mengatakan bahwa timnya kalah dalam mengembangkan tempo permainan. Selain itu, para pemainnnya kurang tajam dalam penyelesaian akhir, hingga akhirnya menelan kekalahan.

“Yang membuat perbedaan adalah tempo (permainan), kami terlalu lamban dibandingkan mereka (Swiss) di babak pertama. Bahkan secara individu, ada perbedaan dalam tempat pergerakan dan perebutan bola," kata Spalletti seperti dilansir Football-italia.

Swiss mendominasi pertandingan dan mengamankan kemenangan 2-0 Swiss berkat gol Remo Freuler di babak pertama dan Ruben Vargas. Gol Vargas bahkan terjadi 27 detik setelah babak kedua dimulai.

Spalletti mengakui gol kedua Swiss yang terjadi pada awal babak kedua, justru yang menimbulkan masalah mental bagi pemainnya. Gol tersebut membuat kepercayaan diri para pemainnya turun, sehingga menganggu di sisa pertandingan.

Sementara itu, Kapten Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma menyatakan timnas Italia memang kalah. Semua harus bisa menerima kenyataan pahit ini dan tidak perlu mencari alasan atas kekalahan ini.

"Kami tidak bisa meminta maaf kepada para suporter. Hasil ini tidak bisa diterima, kami bermain buruk di sepanjang pertandingan. Itu realitanya," ujar kiper Paris Saint-Germain tersebut.

Tersingkirnya Timnas Italia di babak 16 besar Euro 2024, memastikan akan ada juara baru di turnamen ini. Timnas Italia adalah juara Euro 2020 atau Piala Eropa edisi sebelumnya.

Komentar